MAJALAH ANALISAQQ - Sejak 16 Mei lalu, Polres Cianjur menggelar Operasi Patuh Lodaya untuk menjaring pengemudi kendaraan yang tidak patuh lalu lintas. Ibu yang satu ini pun menjadi salah satu kena razia para polisi di Cianjur pada Jumat (20/5).
Merasa tak melanggar lalu lintas, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Cianjur ogah menerima surat tilang dari polisi yang mengadakan Operasi Patuh Lodaya. Padahal, saat kendaraannya dihentikan, ibu tersebut sedang membonceng anaknya yang mengenakan "helm ember".
"Anggota kami laporan dia kena semprot seorang PNS yang berdinas di Pemkab Cianjur," beber Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa seperti dilansir dari detikcom. "Dia ngakunya tak bersalah, padahal anggota jelas melihat dia membonceng putranya yang tidak pakai helm, selain itu dia membawa ember besar jelas itu berbahaya bagi keselamatannya."
Petugas tersebut kemudian tetap menilang oknum PNS ini. Dengan terpaksa, ibu tersebut akhirnya mengambil surat tilang dari polisi, namun tetap membiarkan anaknya memakai ember raksasa di kepalanya.
Sementara itu, Operasi Patuh Lodaya juga menjaring pengguna knalpot bising dan pencopotan stiker TNI/Polri. Hingga saat ini, terjaring sebanyak 1929 pelanggar lalu lintas dari pengguna motor hingga angkutan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar