MajalahAnalisaQQ - Kepala singa yang selama ini menjadi simbol Arema (Arek Malang), kini juga dipakai untuk pemanis bak-bak sampah yang berada di beberapa titik perkotaan. Bak sampah dengan bagian atas berbentuk kepala singa, sengaja dibuat oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang.
Setiap titik terdapat tiga kotak sampah dengan warna yang berbeda, yakni hijau, biru dan merak. Tempat sampah tersebut sengaja untuk para pejalan kaki.
Bak warna hijau diperuntukkan untuk sampah organik, warna biru untuk sampah anorganik dan warna merah untuk sampah B3 (Bahan Baku Beracun).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, sengaja memilih simbol Arema agar familiar dan mudah dikenali masyarakat.
"Didesain sebagai tong sampah tematik khas Arema, supaya masyarakat tahu dan lebih peduli," kata Erik Setyo Santoso di Malang, Rabu (11/5).
Selain itu agar Arek Malang juga tergerak hatinya untuk ikut membuang sampah pada tempatnya. Ikut menciptakan Kota Malang menjadi lebih bersih.
DKP telah memasang 40 unit di jalan-jalan seputaran kawasan Jalan Tugu, Jalan Kertanegara, Jalan Kahuripan dan Jalan Majapahit. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 100 juta.
Pemasangan dimulai Selasa (10/5) kemarin di lokasi-lokasi yang memang tempat sampahnya sudah rusak. Selain itu juga ditambah beberapa titik baru.
"Beberapa titik dipasang agar jarak tempat sampah satu dengan yang lain menjadi ideal," katanya.
Bak sampah tersebut berbahan plastik platicine dengan warna terang. Tampak beberapa orang membuang sampah di tempat tersebut. Namun masih saja ada warga yang dengan cuweknya tidak membuang sampah di tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar