Minggu, 28 Agustus 2016
Pelaku teror bom gereja di Medan menyusup di antara jemaat
Peristiwa - Insiden teror bom di Gereja Santo Yoseph, di Jalan dr. Mansyur, Medan, Sumatera Utara, terjadi pada Minggu (28/8). Pelaku merupakan seorang lelaki menyusup di antara jemaat tanpa diketahui.
Hal itu disampaikan oleh saksi Markus Hariyanto Manullang (19). Dia menyatakan pelaku duduk sebaris dengannya di dalam gereja, mengenakan jaket dan ransel.
"Pelaku datang paling awal. Ada jemaat yang melihat dia sempat mempreteli sesuatu di ranselnya," kata Markus.
Tiba-tiba saat khotbah berjalan, terjadi letupan di ransel dibawa pelaku. Diduga dia hendak melakukan bom bunuh diri. Setelah itu, lanjut Markus, pelaku bangkit dari bangku dan bergegas ke arah pastur, sembari mengayunkan senjata tajam.
Pastur, kata Markus, menangkis serangan dan terlihat terluka pada tangannya serta mengucurkan darah. Pelaku kemudian ditangkap oleh jemaat dan dipukuli. Dia kemudian ditangkap. Sedangkan ranselnya dibuang oleh jemaat lain ke parit.
Bom diduga dibawa pelaku di ransel gagal meledak kini dijinakkan oleh tim penjinak bom Polda Sumut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar