Berita Nasional - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) yang dirilis Rabu (14/9/2016), elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kian menurun.
Survei KedaiKopi menyebutkan Ahok saat ini tercatat di 41,6 persen dari sebelumnya yang tercatat 70 persen. Menanggapi survei itu, Ahok tak ambil pusing. Sebagai petahana, menurutnya itu hal yang wajar.
"Ya pasti mungkin turun dong, masa semakin naik. Stamina orang makin turun kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Mengenai Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Ahok bilang biar warga Jakarta yang menilai. Dirinya layak dipertahankan untuk memimpin Jakarta atau tidak.
Ahok sebut warga Jakarta sudah semakin cerdas dalam memilih calon pemimpin, apabila ada pasangan calon yang akan berlaga di pesta demokrasi tahun depan lebih baik, Ahok memastikan tak akan terpilih lagi.
"Khawatir, tidak khawatir, kan' tergantung orang Jakarta. Kalau orang Jakarta merasa ada gubernur lain yang bisa lebih bagus ya pasti tidak pilih saya, ya kan?" kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok mengatakan akan bekerja di tempat lain apabila tidak terpilih menjadi gubernur Jakarta untuk kedua kalinya, atau pada periode 2017-2022. Meski begitu, Ahok akan menuntaskan kerjanya hingga Oktober 2017.
"(Kalau tidak kepilih) cari tempat lain lagi, gitu saja. Saya akan kerja terus supaya sampai Oktober 2017, saya bisa buktikan Jakarta lebih baik," tutup Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar