Berita Nasional - Duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sudah mendeklarasikan diri. Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, yang juga hendak bertarung di Pilgub DKI, bersyukur muncul calon lawan.
"Alhamdulillah bagus," kata Djarot usai menghadiri pembukaan gedung baru Universitas Brawijaya program Pascasarjana di gedung Pelita Air Service, Jl Abdul Muis No 52-56, Jakarta Pusat.
Djarot menjawab pertanyaan itu dengan ungkapan syukur akan memiliki lawan di Pilgub DKI. Mantan Bupati Blitar ini tak ingin Pilgub DKI hanya diikuti satu pasangan.
"Minimal kita ada pesaingnya. Semakin banyak semakin baik kan. Kita harapkan muncul satu lagi. Sehingga jangan sampai Jakarta calonnya tunggal. Alhamdullilah sudah keluar satu pasang," ujar Djarot tanpa merinci maksud kata "kita".
Selama ini, Djarot memang sudah memberi isyarat akan kembali berduet dengan Djarot. Saat ditanya soal kemungkinan dipasangkan sebagai cawagub Risma, Djarot malah mengatakan dia lebih tahu soal DKI dibandingkan Wali Kota Surabaya itu.
Sementara itu, PKS sudah mendeklarasikan duet Sandiaga-Mardani Kamis (8/9/2016) lalu. Sandiaga menggandeng tangan Mardani dalam acara deklarasi itu. Namun rupanya deklarasi Sandiaga-Mardani memantik kecemburuan dari parpol lain. PKB merasa tak diajak berunding, begitu juga dengan PPP dan PAN. Gerindra sendiri tak bisa memastikan duet itu sudah final.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar