Senin, 30 Januari 2017

Diacungi Sylvi Jempol ke Bawah, Ini Tanggapan Ahok



Berita Nasional - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan mengomentari aksi cawagub nomor satu Sylviana Murni yang mengacungkan jempol ke bawah saat debat Jumat (27/1/2017) lalu.

Ahok menyerahkan penilaian ke masyarakat. Namun, Ahok mengaku apa yang disampaikannya saat debat merupakan hasil pengamatan yang dilakukannya sejak masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Menurut Ahok, pasca-reformasi, tak semua PNS senior mau menyesuaikan dengan peraturan baru.

"Saya tahu pas jadi DPRD Belitung Timur, banyak PNS yang senior, tentu enggak semua, mereka enggak ngerti sekali penilaian berbasis kinerja. Makanya nyusun anggarannya pola yang lama. Harusnya berbasis kinerja, duit ikutin fungsi," kata Ahok usai menghadiri sebuah acara di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Ahok menilai Sylvi termasuk salah satu PNS yang bisa dikategorikan enggan menyesuaikan diri dengan peraturan baru pasca-reformasi. Karena itu meski sudah 30 tahun berkecimpung di dunia birokrasi, Ahok menilai tidak serta merta Sylvi bisa mengklaim menguasai banyak hal di dunia birokrasi.

"Pasca reformasi semua berubah. Dulu kan diperintah atas duit, abis enggak habis harus dihabisin. Sekarang beda soal anggaran. Bu Sylvi adalah salah satu PNS yang enggak menguasai semua urusan sebetulnya," ujar Ahok.

Sebelum maju sebagai cawagub, Sylvi merupakan salah satu PNS di lingkungan Pemprov DKI. Jabatan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar