Nasional.
Analisaqq.net
Kian hari kasus dugaan penistaan agama yang dilayangkan ke Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama semakin santer mengundang perhatian.
Ahok, panggilan akrab suami Veronica Tan ini, bahkan namanya sudah diberitakan hingga berbagai media internasional. Sebenarnya, sebelum kasus ini terjadi, Ahok juga telah berulangkali diberitakan secara global.
Namun, seperti kebanyakan publik ketahui, berita tentang Ahok sebelumnya lebih ke arah kiprah Ahok dalam memperbaiki Jakarta menjadi lebih baik.
Hal menarik justru terucap dari Ahok saat ditanya apa yang hendak dilakukannya sebagai manusia untuk menjadi orang yang lebih baik. Tentunya pertanyaan tersebut berdasarkan dari kejadian yang sudah menimpanya belakangan ini.
"Sebetulnya peristwa ini (dugaan penistaan agama) tidak ada hubungannya dengan pribadi saya. Hubungannya dengan kenyamanan orang keganggu aja sebetulnya gitu."
Lebih lanjut, Ahok menuturkan, menurutnya ia hanya perlu menyudahi penggunaan kata-kata – yang dianggap sebagian orang, kotor. Meski begitu, Ahok juga menyangkal bila berkata halus pun juga berisiko terdampak.
Sebagai bukti, menurutnya di Pulau Seribu, dirinya berusaha betutur secara halus dan tidak memaki-maki orang, serta suasana yang sekali lagi menurutnya penuh suka cita.
"Kasus ini terjadi, sebenarnya cenderung karena orang nggak ingin saya jadi gubernur."
Dari kasus ini Ahok kembali menegaskan bila dirinya ikhlas. Bahkan, ikhlasnya melebihi kelas gubernur. Jika sudah demikian, Ahok pun berharap tidak boleh lagi ‘sembarangan’ jadi orang.
"Mesti hati-hati nih, karena gue jadi lihat disorot seluruh dunia sekarang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar