Senin, 09 Januari 2017

Kapolri minta Polda Sumsel cegah warga produksi senjata rakitan

Kapolri minta Polda Sumsel cegah warga produksi senjata rakitan
Peristiwa.


Analisaqq.net

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin pemusnahan 441 pucuk senjata api (senpi) rakitan hasil tangkapan jajaran Polda Sumsel. Banyaknya senjata rakitan yang dimusnahkan menggambarkan produksi ilegal di wilayah Sumsel masih berlanjut.

Dalam pemusnahan ini Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan beberapa Kapolda se-Sumsel, di halaman Mapolda Sumsel, Senin (9/1). Senpi rakitan yang dimusnahkan terdiri dari 274 pucuk laras panjang dan 167 pucuk laras pendek yang merupakan hasil serahan masyarakat dan tangkapan.

Kapolri Tito melihat indikasi senjata rakitan jatuh ke masyarakat dan disalahgunakan untuk aksi kejahatan. Kapolri punya pesan khusus untuk anak buahnya di Sumatera Selatan. "Kita apresiasi Polda Sumsel, ini prestasi tapi perlu dicegah produksinya," ungkap Kapolri Tito.

Provinsi Sumsel merupakan daerah yang banyak terdapat home industri senjata rakitan. Beberapa wilayah yang diduga sebagai lokasi pembuatan senjata rakitan antara lain Kabupaten Ogan Komering Ilir, Empat Lawang, dan Musi Rawas. Untuk mencegah produksi senjata rakitan diperlukan langkah-langkah proaktif dari pemerintah bersama kepolisian. Salah satunya mengarahkan masyarakat untuk berbisnis lain.

"Akar masalahnya itu belum maksimal, harus dicari, ini dikoordinasikan," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar