Minggu, 25 Juni 2017

Korut Sebut Trump Seorang "Psikopat"




BERITA NASIONAL - Media resmi pemerintah Korea Utara (Korut) menyebut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebagai seorang ''psikopat'' seiring meningkatnya ketengangan  menyusul kematian mahasiswa AS bernama otto Warmbier.

Mahasiswa berusia 22 tahun itu, yang dibebaskan dalam keadaan koma dari penjara korut dua pekan silam , meninggal dunia di kota asalnya, Cincinnati, Ohio, AS pada senin (19/6/2017). Surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun, pada Kamis (22/6/2017), mengatakan, Trum berada dalam''situasi sulit'' di AS, seperti dilaporkan berita Perancis , AFP.

Harian resmi Korut tersebut mengatakan, Presiden AS telah mencetuskan ide untuk melakukan serangan pendahuluan di korut demi mengalihkan perhatian dari krisis politik domistiknya.''Korea Selatan (korsel) harus menyadari bahwa mengikut Trump si psikopat, hanya akan menimbulkan bencana, demikian editorial surat kabar Korut itu.

Korut di bawah pimpinan muda ambisius , Kim Jong Un, telah melakuakan serangkaian uji coba Nuklier dan peluncuran rudal sejak tahun lalu. Akibat oengujian senjata tersebut, yang sebenarnya telah berkali-kali melanggara resolusi DK PBB, meningkatkan keteganggan di Semenanjung Korea.

Kemtian Warmbier telah menambah ketegangan antara Pyongyang dan Washington. Trump menyebut Pyong yang dengan Kim Jong Un  sebagai pemimpinnya sebuah ''rezim brutal''


Presiden AS itu mengecamnya dan mengatakan bahwa dia bertekad''mencegah orang-orang yang tidak bersalah mengalami tragedi semacam itu di tangan rezim yang tidak menghormati peraturan hukum atau hak azasi manusia .'''

Pada Kamis (22/6/2017) waktu di AS, ribuan pelayat menanti kesempatan masuk auditorium  SMA Wyoming, Ohio.

Mereka adalah para pelayat yang hendak menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya Otto Warmbier berada dan dimakamkan di Coincinnati, kota di mana pemuda 22 tahumn itu berasal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar