BERITA NASIONAL - Satuan Reserse Kriminal Polres Grobongan, Jawa Tengah berupaya mengungkap kasus perampokan yang terjadi di desa pengantin, kecamatan Klambu, Kabupaten Grobongan Jawa Tengah.
Pencurian dengan kekerasan yang menimpa keluarga pedagang emas pada Minggu (11/6/2017) malam itu diduga sudah terencana dengan matang. "Warga mengaku beberapa hari mmelihat beberapa orang asing mondar-mandir di depan rumah korban. Kondisi kampung memeang sepi,''kata Kapolres Grobongan, AKBP Satria Rizkiano kepada Kompas.com Minggu(11/6/2017).
Pihak Sat Reskrim Polres Grobongan mengaku sudah mengantongi identitas pelaku yang di perkirakan lebih dari satu orang ini. Para pelaku memegang peran masing-masing saat perampokan terjadi.
Sebelumnya menyantroni barang berharga yang ada di dalam rumah, pelaku membuka paksa pintu depan rumah dengan cara mencongkelnya. ''Ada yang berjaga di mobil, mencongkel pintu rumah bagian depan, membekap dan mengancam korban hingga mengasak barang berharga di lemari. Dugaan ada lima pelaku,''kata Satria.
Hasil penelusuran Kepolisian, minibus Toyota Avanza hitam bernopol H 8630 PE yang diduga dikendarai oleh pelaku merupakan mobil sewaan milik seorang pengusaha rental mobil sewaan milik seorang pengusaha rental mobil di wilayah kabupaten Demak, Jawa Tengah.
''Kami sudah meminta keterangan pemilik rental. Dan ia membenarkan jika mobilnya benopol itu telah disewa untuk seseorang. Untuk selanjutnya kami masih lakukan pengejaran para pelaku. Saya minta para pelaku segera menyerahkan diri. Keujung dunia pun kami kejar,''kata Satria.
Sebelumnya di beritakan, perampokan terbjadi di sebuah rumah pedagang emas pengantin, kecamatan Klambu, kabupaten Grobongan, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2017) malam sekitar pukul 19.45 WIB.
Saat itu korban, Sriyati (40) berada di rumah sendiri. Suami dan anaknya sedang beribadah salat Tarawih di Masjid.
Mereka mengancam Sriyati dengan senjata tajam sejenis celurit dan parang. Perampok menggondol 2 kilogram perhiasan emas, uang tunai Rp 20 juta dan BPKB kendaraan bermotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar