NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Komunitas bernama "Perempuan Indonesia Anti Korupsi" berkumpul di area car free day untuk memberikan dukungan kepada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (24/9/2017).
Juru bicara komunitas tersebut, Taty Apriliyana, mengatakan mereka terdiri dari sembilan "srikandi" anggota pansel KPK, ibu rumah tangga, dan aktivis. Mereka berkeliling Bundaran Hotel Indonesia sambil menyerukan "Lawan Korupsi" bersama-sama.
Mereka juga membawa berbagai poster dengan tulisan dukungan untuk KPK. Misalnya "Gara-gara Korupsi, E-KTP Aye Gak Jadi-Jadi", "Aku, Kamu, dan Dia Bersama Dukung KPK", "Pejabat Hebat=Anti Korupsi", "Disuapin Suami Oke, Disuapin Koruptor ke Laut Aje", dan "Korupsi Bukan Budaya Jangan Wariskan pada yang Muda".
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama saling mengingatkan bahwa ada masalah mendasar yaitu korupsi," ujar Taty.
Taty menyinggung operasi tangkap tangan yang sedang gencar dilakukan oleh KPK. Namun, di sisi lain, dia menilai upaya untuk melemahkan lembaga KPK tidak pernah berhenti.
Upaya pelemahan itu, kata Taty, bertujuan untuk menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada KPK.
"Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, KPK mesti kita kawal dan kita jaga," ujar Taty.
Taty juga menyinggung masalah pansus angket KPK yang dibentuk anggota DPR RI. Dia menegaskan bahwa pansus tersebut salah satu upaya pelemahan KPK.
"Dan, kita mau ingatkan ke wakil rakyat kita bahwa pansus itu bukan maunya kita, itu maunya mereka," kata Taty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar