Selasa, 26 September 2017

Joker Dipukuli Orang Tak Dikenal Usai Mediasi Pembubaran Kebaktian di Rusun Pulogebang

Seorang warga rusun Pulogebang terekam video saat membubarkan ibadah kebaktian, Sabtu (23/9/2017).


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Nasoem Sulaiman alias Joker, pelaku pembubaran ibadah kebaktian di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/9/2017) lalu, dipukuli sekelompok orang tidak dikenal. Kepala Unit Pengelola Rusun (UPRS) Pulogebang Ageng Darminto membenarkan pemukulan itu terjadi pada Minggu (24/9/2017).

"Iya benar. Itu kejadiannya Minggu sore menjelang malam setelah proses mediasi dan kesepakatan dilakukan oleh yang bersangkutan dengan kepolisian dan pihak rusun," ucap Ageng, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/9/2017).

Joker dipukuli oleh sekelompok orang tidak dikenal saat tiba di unit rusunnya selepas melakukan mediasi. Akibat pemukulan itu, Joker menderita luka di bagian wajah.

"Waktu kejadian belum ada polisi di sekitar rusun. Yang bersangkutan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur," ujar Ageng

Adapun Joker membubarkan ibadah kebaktian karena merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. Ageng mengatakan Joker membawa peralatan kerja saat membubarkan kebaktian itu karena dia baru saja selesai kerja sebagai tukang bangunan.

"Saudara Joker ini secara spontan membubarkan acara tersebut karena dinilai mengganggu," kata Ageng.

(baca: Kronologi Seorang Pria Bubarkan Kebaktian di Rusun Pulogebang)

Ageng mengatakan Joker seharusnya tidak boleh bersikap seperti itu dan memberi kesempatan kepada warga lain yang ingin beribadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar