NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Pihak kepolisian menyatakan delapan granat asap yang ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, Cipayung, Depok, bukan granat berbahaya. Granat-granat tersebut tidak menimbulkan efek ledak.
Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Wowor mengatakan jika diaktifkan, granat tersebut hanya menimbulkan asap. Menurut Roni, granat itu biasa digunakan untuk latihan dan kegiatan terjun payung.
"Granat asap digunakan untuk latihan dan untuk terjun payung sebagai penanda angin ke arah mana. Jadi tingkat bahayanya kecil," ujar Roni.
Delapan granat asap yang ditemukan di TPA Cipatung terdiri atas empat berukuran besar dan empat lainnya berukuran kecil. Selain granat, ditemukan pula 15 peluru gas air mata.
Dari 15 peluru, sembilan masih tersegel dalam kemasan, sedangkan enam lainnya sudah terbuka
Amunisi yang seluruhnya masih dalam keadaan aktif itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung.
"Memang di tempat itu banyak pemulung. Tapi karena kami menemukan di TPA Cipayung, kami akan tindaklanjuti lebih lanjut dari mana barang-barang itu," kata Roni.
Menurut Roni, delapan granat dan 15 peluru gas air mata merupakan barang produksi PT Pindad tahun 2002 dan 2011. Saat berita ini diturunkan, seluruh amunisi tersebut masih diamankan di Mapolsek Pancoran Mas.
"Kamis sudah koordinasi dengan Gegana untuk segera diamankan," ujar Roni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar