Jumat, 20 Oktober 2017

Harapan Tinggi Warga Kebun Bayam pada Anies-Sandi

Kampung Kebun Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Warga Kampung Kebun Bayam di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno pernah berjanji tidak akan menggusur permukiman di Kebun Bayam.

Kampung tersebut berada di lahan PT KAI, di dekat Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).

"Ya warga di sini sih harapannya jangan digusur. Tapi kalaupun digusur ya dipindah ke tempat yang layak," kata Farida (52), seorang warga Kampung Kebun Bayam saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (19/10/2017).

Kendati minta dipindah, Farida enggan jika harus tinggal di rumah susun (rusun). Adanya sistem pembayaran uang sewa dianggap berat oleh ibu rumah tangga tersebut.

"Enggak punya uang kalau disuruh bayar begitu, saya cuma warungan kecil. Ada yang beli syukur, enggak juga ya mau gimana lagi. Suami juga sudah enggak ada," jelasnya.

Farida yang tinggal di Kampung Kebun Bayam sejak 10 tahun lalu itu memang tidak membayar sewa di atas lahan milik PT KAI.

Senada dengan Farida, Heni (37), ibu rumah tangga lainnya di Kampung Kebun Bayam tersebut meminta jika memang harus digusur, Pemprov DKI Jakarta diharapkan memberi waktu pada warga untuk pindah.

"Ya kalaupun mau digusur kami minta dikasih waktu untuk cari tempat tinggal lainnya. Inginnya saya sih dipindah ke tempat yang enggak bayar ya karena kan kami warga miskin," ungkapnya.

Heni saat ini mengontrak di Kampung Kebun Bayam. Setiap bulannya, dia membayar uang sewa rumah berikut air dan listrik sebesar Rp 350.000.

Selain tidak digusur, Farida dan Heni berharap Anies-Sandi menepati janji kampanye, yakni memperbaiki jalan di Kampung Kebun Bayam.

"Kami juga berharap supaya anak-anak bisa terus sekolah, dikasih KJP Plus sama dikasih modal buat jualan dari program OK OCE," ujar Farida.

Secara terpisah, seorang tokoh masyarakat Kampung Kebun Bayam, Furqan (39), meminta Anies-Sandi memberikan kepercayaan pada warga untuk mengelola Kampung Kebun Bayam.

"Sebenarnya permintaan kami sederhana, kami minta dipercaya bahwa kami ini adalah orang-orang yang bisa berkreasi mengelola Kampung Kebun Bayam," ucap dia.

Furqan mengaku saat ini tengah mengupayakan pembangunan kampung yang dihuni 535 kepala keluarga (KK) tersebut.

Adapun konsep pengelolaan Kampung Kebun Bayam yang disiapkan Furqan dan warga lainnya adalah membuat kampungnya menjadi lokasi konservasi berbagai macam jenis bayam sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai tempat wisata.

"Saya dan warga lainnya yakin kalau gubernur baru ini, Anies-Sandi akan menyayangi kami, layaknya orangtua ke anak-anaknya dan bisa mendukung kami dengan program-programnya yang ada," ucap Furqan.

Adapun sampai saat ini, Furqan dan warga lainnya di Kampung Kebun Bayam terus bercocok tanam berbagai sayuran di lahan dekat Taman BMW.

"Sekarang dan ke depannya kami memang akan terus bertani selama ada lahan yang kosong," ujar Furqan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar