
MajalahAnalisa.com,Kabupaten Semarang - Video mesum diduga dilakukan siswa SMP negeri dan siswi SMK negeri di Kabupaten Semarang beredar luas. Polisi bergerak untuk mengusut penyebar dan pihak lain yang terlibat.
"Pengaduan video porno masih kita lidik. Kemudian, kalau memang terjadi kebenaran, akan kita laksanakan penegakan hukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," kata Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho saat ditemui ketika melakukan kunjungan di Pemkab Semarang, Kamis (18/1/2018).
Video berdurasi 3 menit itu diduga dibuat pada 2017 dan beredar di kalangan siswa di Semarang pada Desember 2017. Polisi akan melakukan pengusutan, dari pihak yang menyebarkan hingga siswa-siswi yang ada di video itu.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, M Taufiqur Rahman, mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Setelah itu, dia memanggil kepala SMP dari siswa.
Agen Sakong online
"Setelah kami panggil kepala sekolah, kami menerima penjelasan anak tersebut beberapa kali mendapatkan pembinaan dari sekolah. Sudah dibina, didampingi program keagamaan setiap hari membaca Asmahul Husna," tuturnya.
"Harapan kami anak tersebut nantinya bisa melanjutkan di Kejar Paket B demi masa depannya," pungkas Taufiq.
mewawancarai kepala sekolah dari salah satu sekolah yang siswanya diduga ada dalam video itu. Untuk melindungi identitas siswa yang diduga menjadi pemeran, nama sekolah terkait tidak disebutkan.
"Kami mengetahui adanya video tersebut saat masuk setelah libur sekolah. Kemudian, kami panggil orang tua yang bersangkutan untuk datang di sekolah," kata si kepala sekolah.
Meskipun video itu direkam di luar sekolah, kepala sekolah itu menyatakan apa yang dilakukan siswa tersebut merupakan pelanggaran berat.
"Pada tanggal 15 Januari 2018, yang bersangkutan mengundurkan diri dari sekolah," tutur si kepala sekolah.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar