Jumat, 05 Januari 2018

Cerita Tragis Siswi SMK Dibunuh Mantan Pacar di Malam Tahun Baru

Cerita Tragis Siswi SMK Dibunuh Mantan Pacar di Malam Tahun Baru


MajalahAnalisa.com, Jakarta - Siswi SMKN di Pontianak, Lie Chu alias Vela (17), tewas di tangan mantan pacarnya, Bun Jun Tjoi alias Achoi (27). Aksi nekat itu dilakukan Achoi lantaran cemburu Vela sudah dekat dengan pria lain.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada malam tahun baru. Peristiwa pembunuhan itu sendiri terungkap dari telepon Achoi ke rekannya yang bernama Indra pada 1 Januari 2018 sekitar pukul 01.30 Wita.

"Dalam pembicaraan melalui via telepon, Achoi minta maaf bahwa dia telah membunuh Lie Chu alias Vela dan juga meminta memberi tahu keluarganya agar mengecek korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli dalam keterangannya, Selasa (2/1/2018).

Setelah mendapatkan telepon itu, Indra kemudian menghubungi kakak korban yang bernama Amin. Keduanya lalu mengecek ke rumah Vela di Jalan Kebangkitan Nasional, Siantan Hulu, Pontianak Utara.

"Selanjutnya Indra bersama AMIN mendatangi TKP. Kemudian pintu depan didobrak oleh Amin yang saat itu pintu terkunci dari dalam," kata Husni.

Saat itu Vela ditemukan di kamarnya dalam kondisi tak bernyawa. Saat ditemukan, Vela dalam kondisi telentang dengan leher terjerat tali tas berwarna hitam.

"Korban ditemukan dalam keadaan terbaring telentang dan leher terjerat tali tas warna hitam, dan diduga korban sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Kemudian Indra melaporkan hal tersebut ke Polsek Pontianak Utara. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengejar pelaku, yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Pontianak dan Kanit Jatanras. Tak berselang lama, keberadaan Achoi pun terendus di daerah Simpang Ampar, Kabupaten Sanggau.

Agen Sakong Online

"Diduga pelaku pembunuhan, Achoi, termonitor dengan gunakan sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam nopol percobaan KB-2522-XX melintasi daerah Simpang Ampar, Sanggau. Personel melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku dan personel berhasil mengamankan diduga pelaku tersebut di jalan raya arah Batang Tarang, Sanggau," jelas Husni.

Saat diinterogasi polisi, Achoi pun mengakui perbuatannya. Aksi bejat itu dilakukannya karena cemburu Vela telah berpacaran dengan pria lain. Achoi gelap mata dan kemudian menjerat leher Vela dengan baju sweater dan tali tas.

"Diduga pelaku menjerat leher korban dengan gunakan baju sweater dan tali tas warna hitam hingga korban meninggal dunia," terang Husni.

Achoi sempat berusaha melarikan diri dari kejaran polisi. Karena itu, polisi menembak salah satu kaki Achoi agar tak lari. 

"Saat dilakukan penangkapan, diduga pelaku berusaha melarikan diri dan diberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan menembak kaki diduga pelaku dan selanjutnya diduga pelaku dibawa ke Pontianak," ujar Husni. 

Oleh polisi, Achoi kemudian dibawa ke RS Anton Soejarwo Polda Kalbar untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini Achoi masih diperiksa secara intensif di Mapolresta Pontianak Kota. 

Achoi dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan jo 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Achoi terancam hukuman seumur hidup. 


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar