MajalahAnalisa.com, Surabaya - Seorang pria bertato 'I Love' di tangan kanannya tewas dihajar massa. Pria berbadan gemuk yang juga memiliki tato kepala hewan di dada kanan itu menjadi bulan-bulanan warga karena diduga pelaku jambret.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.30 wib dinihari di Jalan Padmosusatro-pertigaan Pasar Pakis, Wonokromo," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat dihubungi, Senin (1/1/2018).
Saat itu, jelas kapolrestabes, warga sekitar sedang nongkrong di kantor pegadaian sekitar Pasar Pakis. Lalu melihat dan mendengar dua orang diduga pelaku jambret dikejar oleh korbannya. Saat itu, korban berteriak jambret.
Ketika di pertigaan Pasar Pakis, kedua pelaku terduga jambret terjatuh di jalanan yang berlubang. Seketika itu, korban laki-laki dan perempuan memukuli pria bertato itu.
Agen Sakong Online
Warga yang mendengar teriakan jambret, berdatangan dan ikut menghajar pria berbadan gemuk dan memiliki tinggi badan sekitar 170 cm. Dan pria itu tewas karena terkena pukulan benda tumpul.
Sementara anggota Polsek Wonokromo mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Beberapa barang bukti yang diamankan polisi di antaranya, tali tas warna merah diduga milik korban jambret, helm warna hitam, jam tangan, sandal jepit warna hitam dan shampo. Jenazah terduga pejambret itu pun dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk diautopsi.
"Anggota masih menyelidiki kasus ini dan mencari identitas korban yang diduga pelaku jambret," jelasnya.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar