
Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan agar masyarakat jangan terprovokasi dan tetap jernih menghadapi kerusuhan massa di Tanjungbalai Sumatera Utara. Aksi pembakaran beberapa vihara dan kelenteng diduga berlatar belakang persoalan individu dalam kehidupan bertetangga.
"Agar masyarakat tidak terprovokasi karena ini persoalan individu, serta diminta berpikiran jernih dalam menyikapi masalah ini," kata Tito Karnavian di Jakarta, Sabtu (30/7).
Namun demikian, Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) tetap mendesak dalang dari aksi tak bermoral tersebut harus diusut tuntas dan diproses hukum.
Ketua Forkoma Hermawi F Taslim menduga kuat bahwa aksi tersebut pasti ada penggeraknya. Hal itu mengingat selama kawasan Tanjungbalai merupakan salah satu daerah yang relatif tenang dan sudah berpuluh-puluh tahun hidup dalam kemajemukan dan saling mengayomi.
“Selama ini, Tanjungbalai itu adalah ikon pluralisme Sumatera Utara, kok tiba-tiba membara,” tanya Hermawi yang juga mantan tokoh mahasiswa Sumut ini.
Forkoma PMKRI, kata Hermawi, sangat prihatin dan berempati kepada warga yang telah dicederai perasaannya atas peristiwa tersebut. Namun, patut disyukuri bahwa spontanitas warga Tanjungbalai yang dikenal matang dalam pergumulan pluralisme langsung bersepakat untuk menghentikan tindakan-tindakan anarkis tersebut.
“Kita berharap agar peristiwa tidak terulang lagi. Seluruh masyarakat harus terus memperkokoh silahturahmi, meningkatkan komunikasi agar tidak mudah diperalat oleh kepentingan yang justru merusak integritas kita sebagai sebuah bangsa yang kuat dan mandiri.” jelasnya.
Penegasan yang sama juga disampaikan mantan Sekjen PP PMKRI Emanuel Migo bahwa pemerintah harus secepatnya menuntaskan permasalahan ini dan segera mencari solusi agar tidak terulang lagi. Jajaran pemerintah harus fokus dan terkoordinir dalam menangani persoalan seperti ini.
“Persoalan seperti ini terus berulang. Pemerintah harus bertanggung jawab, kementerian dan aparat yang berkaitan langsung dengan kejadian ini harus bergerak cepat,” ujar Emanuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar