Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Senin, 05 September 2016

Pengakuan Dokter yang Mati Suri: Aku Melihat Surga dan Neraka


Berita Unik, California - Seorang dokter anestesi asal California, Rajiv Parti, mengaku pernah berkelana ke alam baka tanpa disengaja. Saat itu, menurutnya, ia melayang di antara surga dan neraka.
Peristiwa tersebut berawal dua hari sebelum Natal 2010. Parti dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam dengan suhu melebihi 40 derajat Celsius.

Ia pun harus menjalani operasi darurat untuk mengeringkan daerah panggulnya dan mengambil sfingter akibat infeksi yang telah menyebar ke darahnya.
Berbaring di tempat tidur operasi, sekarat, dan jatuh tak sadarkan diri, membuat Parti membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk dapat benar-benar 'bangun'.
"Ketika dokter bedah melakukan operasi terhadap tubuhku, aku dapat melihat tindakan itu dari langit-langit," ujarnya kepada News.com.auseperti dikutip  pada Minggu (4/9/2016).
"Pada awalnya aku pikir ahli anestesi telah mencampurkan obat untukku, karena ada satu benda mirip ketamin yang dapat memberikan rasa 'keluar' dari tubuh."


"Tapi ketika aku memeriksa catatan medis setelah bangun dari operasi, itu bukan penyebabnya. Kesadaran saya pergi ke tempat yang berbeda--mati suri," imbuhnya.
Saat 'melayang' di atas tubuhnya yang dioperasi, Parti mengaku mendengar lelucon yang dilontarkan oleh dokter bedah dan dapat mencium bau infeksi yang ada di dalam tubuhnya. Ia pun masih mengingat hal itu ketika telah sadar.
"Ketika meninggalkan tubuhku, aku dapat melihat operasi yang dilakukan kepadaku, aku dapat mencium infeksi itu dan mendengar sesuatu yang dikatakan dokter bedah," ujarnya.
"Ketika aku telah tersadar, aku mengulang lelucon itu kepadanya."
"Dokter bedah pun mengatakan, mungkin dosis anestesi yang diberikan kepadaku terlalu ringan dan menyebabkan aku setengah terjaga ketika operasi. Namun aku tak merasakan sakit, jadi aku tahu itu bukan penyebabnya," jelasnya.


Ketika 'keluar' dari tubuhnya, Parti mengaku berkelana ke dalam dunia yang tampak seperti neraka, di mana ia melihat kegelapan, api, dan mendengar makhluk yang meratap.
"Reaksi pertamaku ketika melihat tempat ini adalah 'mengapa aku di sini' dan 'apa yang telah kulakukan', aku telah tiba di gerbang neraka," ujarnya.
Namun, ayahnya tiba-tiba muncul dan menggiring dia ke sebuah terowongan cahaya. Kegelapan yang tadinya ia alami berganti dengan "cahaya seribu matahari yang tak menyakiti mata."
Parti memahami bahwa cahaya itu merupakan cinta yang murni. Ia diberi kesempatan kedua untuk kembali dan mengubah hidupnya sepenuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar