Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Rabu, 14 September 2016

Seperti Ini Jembatan 'di Atas Awan' di China Setinggi 565 Meter


Berita Unik, Tiongkok - Para insinyur China telah menyelesaikan struktur dasar jembatan layang yang diklaim sebagai infrastruktur penghubung tertinggi di dunia.

Seperti yang dikutip  dari beberapa sumber, Senin (12/9/2016), jembatan Beipanjiang itu terbentang di atas pegunungan barat daya China, setinggi 565 meter dari permukaan tanah.
Beipanjiang menghubungkan dua wilayah yang paling terpencil di China, yaitu Provinsi Yunnan dan Guizhou.
Para insinyur memasang set terakhir struktur bangunan tersebut pada 10 September 2016 lalu. Pembangunan itu pun memakan waktu selama 3 tahun dan biaya sebanyak 88 juta pound sterling atau setara dengan Rp 1,5 triliun.
Beipanjiang yang berdiri 'di atas awan itu' 2 kali lebih tinggi dari pencakar langit The Shard di London.


Jembatan itu dinamai menggunakan nama Sungai Beipan -- aliran air yang dilewati oleh penghubung tersebut


Beipanjiang dibangun dengan lebar jalan seluas 720 meter. Jembatan itu juga merupakan bagian jalan layang Hangrui Highway, yang menghubungkan Hangzhou di selatan China dan Kota Ruili di perbatasan Tiongkok dan Myanmar.


Jembatan itu diharapkan akan segera resmi dibuka pada akhir tahun 2016. Infrastruktur tersebut akan memperpendek jarak tempuh dari Xuanwei, Yunnan, sekitar 2 hingga 5 jam.
Sebelumnya China juga dicatat sebagai pemegang rekor jembatan terpanjang di dunia. Kini Tiongkok juga tercatat sebagai pemilik kaca terpanjang dan tertinggi di dunia -- yang menghubungkan dua tepi Ngarai Besar Zhangjiajie, di Provinsi Hunan. Jaraknya 450 meter dan tingginya 300 meter dari permukaan jurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar