Internasional
ABUJA, Analisaqq.net
- Seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di dalam sebuah masjid di kota Maiduguri, Nigeria, Sabtu (30/5/2015), menewaskan setidaknya sembilan orang dan menghancurkan sebagian besar bangunan masjid.
"Kejadian itu merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan seseorang yang menyamar menjadi salah seorang umat yang tengah menjalankan shalat," kata Haruna Dawud, seorang pedagang pasar yang terletak di sebelah masjid itu.
Pasar di dekat masjid itu sudah berulang kali dihantam aksi bom bunuh diri yang diduga kuat didalangi kelompok militan Boko Haram. Kelompok itu sempat mencoba melakukan serangan ke Maiduguri namun berhasil dihalau militer.
Dawud menambahkan, dia melihat sedikitnya 20 orang dievakuasi dari masjid itu setelah ledakan yang terjadi pada sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau 21.30 WIB. Namun Dawud tak mengetahui jumlah korban tewas.
Sada Umaru, seorang pedagang lain yang ikut dalam penyelamatan korban, menduga korban tewas bisa mencapai lebih dari 20 orang. Namun, di tengah kekacauan itu Umaru tak bisa memastikan jumlah korban tewas.
Umaru mendukung sejumlah kesaksian yang menyebut pelaku bom bunuh diri memasuki masjid dengan berpura-pura hendak menjalankan ibadah shalat di tempat itu.
Ledakan bom bunuh diri di Maiduguri itu terjadi hanya beberapa jam setelah presiden baru Nigeria, Muhammadu Buhari mengambil sumpah jabatan dan berjanji akan menumpas pemberontakan di negeri itu
"Kejadian itu merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan seseorang yang menyamar menjadi salah seorang umat yang tengah menjalankan shalat," kata Haruna Dawud, seorang pedagang pasar yang terletak di sebelah masjid itu.
Pasar di dekat masjid itu sudah berulang kali dihantam aksi bom bunuh diri yang diduga kuat didalangi kelompok militan Boko Haram. Kelompok itu sempat mencoba melakukan serangan ke Maiduguri namun berhasil dihalau militer.
Dawud menambahkan, dia melihat sedikitnya 20 orang dievakuasi dari masjid itu setelah ledakan yang terjadi pada sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau 21.30 WIB. Namun Dawud tak mengetahui jumlah korban tewas.
Sada Umaru, seorang pedagang lain yang ikut dalam penyelamatan korban, menduga korban tewas bisa mencapai lebih dari 20 orang. Namun, di tengah kekacauan itu Umaru tak bisa memastikan jumlah korban tewas.
Umaru mendukung sejumlah kesaksian yang menyebut pelaku bom bunuh diri memasuki masjid dengan berpura-pura hendak menjalankan ibadah shalat di tempat itu.
Ledakan bom bunuh diri di Maiduguri itu terjadi hanya beberapa jam setelah presiden baru Nigeria, Muhammadu Buhari mengambil sumpah jabatan dan berjanji akan menumpas pemberontakan di negeri itu
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar