Untuk mengurangi polusi di ibu kota, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan mengganti bahan bakar seluruh armada pengangkut sampah yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar beralih menjadi bahan bakar gas (BBG).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, peralihan penggunaan bahan bakar tersebut akan dilakukan secara bertahap pada setiap armada.
"Kami lakukan bertahap. Truk sampah di DKI saja saat ini ada sekitar 1.200 jumlahnya," kata Isnawa, Rabu (4/1).
Menurut Isnawa, tingkat pencemaran udara di Jakarta sudah tinggi, sehingga perlu dilakukan terobosan baru terhadap penggunaan bahan bakar bagi kendaraan. Dimulai dari kendaraan operasional pemerintah, dengan mengganti penggunaan bahan bakar dari minyak ke gas.
"Ini merupakan terobosan untuk mengurangi polusi di Jakarta," ujarnya.
Isnawa menambahkan, armada yang terakhir dibeli oleh DKI telah menggunakan teknologi BBG, sehingga peremajaan armada ini hanya akan dilakukan pada armada-armada lama.
"Khusus untuk armada lama, pada 2018 mendatang akan dipasangkan alat converter untuk mengubah bahan bakarnya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar