Berita Nasional - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah menonton video PPSU yang menyelam untuk mengambil sampah di saluran air. Dia mengaku ngeri melihat aksi anggota PPSU tersebut.
"Saya lihat itu video viralnya, ngeri itu, wong di air yang keruh, hitam, dia nyelam. Kenapa nyelam? Karena di dalam itu tersumbat," ujar Djarot di Tegal Alur, Kalideres, Kamis (23/2/2017).
Djarot berharap masyarakat yang melihat video itu menjadi sadar dan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab sampah yang dibuang sembarangan akan membuat saluran air menjadi mampet.
"Bayangkan, sampai nyelam begitu," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, PPSU itu seharusnya mengenakan alat pelindung saat menyelam ke saluran air. Misalnya menggunakan pelindung mata dan tali tambang untuk mengikat tubuhnya.
"Kalau yang kemarin itu saya pastikan dia di bawah dia merem itu, pasti merem itu, dia cuma meraba-raba saja," ujar Djarot.
Terlepas dari masalah alat pelindung yang tidak dikenakan, Djarot tetap mengapresiasi tindakan PPSU itu. Dia menilai, PPSU tersebut sangat bersemangat dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
Dia meminta kepala dinas agar turut mengingatkan kembali PPSU serta PHL untuk selalu menjaga keselamatan diri saat bertugas.
"Saya memberikan apresiasi ya karena tanggung jawab yang besar seperti itu, sehingga dia betul-betul dengan rela seperti itu agar genangan air cepat surut," ujar Djarot.
"Tapi tetap hati-hati, tetap pakai alat penyelamat, kalau nyelam ya pakai alat kacamatalah paling enggak," kata Djarot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar