Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Kamis, 04 Mei 2017

Kenapa Juventus Disebut Garansi ke Final dan 60 Persen Juara Liga Champions?

Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas FC Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Italia, pada 11 April 2017.

BERITA NASIONAL - Juventus disebut mendapat suntikan kepercayaan diri luar biasa setelah sukses menyingkirkan FC Barcelona di babak perempat final liga Champion 2016-2017.

Sebelum edisi sekarang, Si Nyonya Tua sebenarnya juga pernah menghentikan langkah raksasa asal Catalonia di fase gugur. Pada perempat Final Liga Champion 2002-2003, Juve menang agregat 3-2. ''Laga yang rumit. Ketika itu Barcelona adalah tim yang penuh pemain Belanda, bukan tim super seperti sekarang,''kata eks bek Juventus yang membobol gawang Barca di perempat Final LC 2002-2003, Paolo Montero.

Persis kata Montero, senasi menyingkirkan Barca generasi terkini terasa lebih hebat. Soalnya, mulai 2008-2009 Barcelona begitu dominan Eropa. Barcelona meraih status kampiun liga Champion pada 2008-2009, 2010-2011, dan 2014-2015. Tak heran jika tim yang mampu mendepak Barca di fase gugur di percaya akan lebih dekat dengan podium juara.

Tak semuanya bisa mengangkat Si Kuping Besar. Tetapi, mencapai final adalah sebuah keniscayaan.

PENAKLUK BARCELONA DI FASE GUGUR (Analisis tren sejak 2008-2009)
2009-2010, Inter Milan : JUARA

Akibat erupsi gunung Eyjafjallajokull, pemain Barcelona meski melakoni perjalanan darat ke Milan guna menghadapi Inter di leg I semifinal Liga Champion. Barca kalah 1-3 di Giuseppe Meazza. Inter tampil alot dan hanya kalah 0-1 pada leg II dan berhak lolos ke partai puncak. Di final, sepasang gol Diego Milito menenggelamkan perlawanan Bayern Muenchen.



2011-2013, BAYERN MUENCHEN; JUARA.

Muenchen tampil impresifdan menjadi juara setelah menaklukan rival senegara, Borussia Dortmund 2-1 di final. Namun, puncak perfoma FC Hollywood sebenarnya muncul di semifinal saat bertemu Barcelona. Dalam sepasang duel melawan Barca, skuat asuhan Jupp Heynckes itu menang dengan score mencolok ; 4-0 dan 3-0.

2015-2016, ATLETICO MADRID; FINAL

Atletico kembali memaksa Barca mengepak koper di perempatan final. Sepasang gol Antoine Griezmann membawa Atletico menang 2-0 pada leg II. Kemenangan 2-1 yang di petik Barca di Camp Nou pada leg I pun menjadi tak berarti.

Tiket ke final diraih Atletico berkat kemenangan atas Bayern Muenchendi semi final (agregat 3-1). Namun, Real Madrid lagi-lagi menjadi pengubur mimpi Atletico untuk tampil sebagai kampiun. Atletico kalah adu pinalti 3-5 dari Madrid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar