Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Senin, 19 Juni 2017

Penembakan Terjadi di Jerman, Polisi Tertembak di Kepala




BERITA NASIONAL - Beberapa  orang terluka  saat terjadi aksi penembakan di stasiun Kereta Api di dekat kota Munich Jerman, Selasa (13/6/2017). Berdasarkan keterangan polisi yang di kutip kantor berita AFP, ada satu orang yang di tahan terkait peristiwa ini.

Beberapa orang mengalami luka tembak. Seorang polisi wanita bahkan terluka parah,''demikian pernyataan polisi setempat mmelalui akun Twitter. Peristiwa ini terjadi di stasiun S-Bahn di Unterfoehring, sebuah kota pinggiran timur laut, Munich.

Jurubicara kepolisian Minich, Marcus da Gloria Martins mengatakan, tidak ada indikasi motif politis ataupun religius di balik insiden tersebut .''Pelaku tunggal laki-laki, termotivasi oleeh alasan pribadi ,''kata Martins.

Martins mengatakan, awalnya orang tak dikenaltersebut mendorong setidaknya seorang petugas polisi di depan sebuah kereta yang akan melintas. Peristiwa itu memicu perkelahian. Naas, pelaku mampu mengambil pidstol milik seorang polisi wanita, dan lalu melepaskan tembakan.

''Petugas polisi tertembak di kepala dan terluka parah,''kata Martins. Dua orang lainnya mengalami luka tembak, namun hidup mereka di yakini tidak dalam bahaya. Sebab keduanya telah mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

''Penyerang itu ditangkap, dia juga terluka , tidak ada indikasi lebih lanjut,'demikian tulisan di akun Twitter polisi setampat. Terkait insiden ini, area sekitar stasiun kereta bawah tanah Unterfoering telah di tutup.

Juli lalu, seorang anak laki-laki berusia 18 tahun, David Ali Sonboly, menembak mati 9 orang di mall di Munich. Dia kemudian menyerahkan diri, lengkap dengan pistol yang digunakannya. Remaja itu menghabiskan waktu tahun untuk merencanakan perbuatan itu.

Polisi mangatakan remaja Jerman-iran itu ''terobsesi'' dengan pembunuhan massal fanatik sayap kanan Norwegia, Anders Behring Breivik. Lelaki itu diyakini tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Lalu, pada bulan Maret, seorang penyerang bersenjata kampak melukai sembilan orang dalam sebuah dermonstrasiberdarah di stasiun kereta api di Duesseldorf. Warga Kosovo berusia 36 tahun itu didiagnosis menderiat Skizofrenia paranoid dengan riwayat kecemasan  dan bahaya yang tinggi.


Dengan temuan itu, polisi mmengesampingkan  motif terorisme  dalam insiden tersebut, Kendati demikian , pihak berwenang Jerman memang masih dalam status siaga sejak serangkaian serangan yang dilklaim ISIS melanda negeri itu.

Satu serangan  yang paling mematikan  terjadi pada Desember lalu, ketika seorang mencari suaka asal Tunesia menabrakan sebuah truk ke pasar Natal Berlin. Serangan itu mengakibatkan 12 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar