BERITA NASIONAL - Walter Klaus (49), warga Jerman yabg hilang saat mendaki seorang diri ke Gunung Sibayak di kabupaten Karo, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan.
Jasad Klaus ditemukan dalam kondisi tanpa busanan, terhimpit batu dan terendam di Air Tterjun Dua Warna, di wilayah kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Lokasi tersebut berada 20 kilometer dari tempat terakhir Klaus terlihat.
Kondisinya korban masih bisa dikenali. Tubuhnya berada diantara batu dan air dengan posisi telanjang. Tidak ada barang-barang miliknya ditemukan di dekatnya.
Demikian dikatakan Adi Pandawa, salah seorang anggota tim gabungan dari SAR Medan yang dihubungi Kompas.com , Kamis (28/6/2017).
Adi tidak menjawab apakah Klaus sebelum tewas jatuh tergelincir ke jurang.
''Aku bisa jamin korban mengikuti jalur Yamada atau Pintau lalu Kesasar. Karena jalur datang dan pulang Sibayak, kan cuma satu,'' Mungkin karena keterangan awal ada kabut, bisa jadi dia salah arah. Jatuh di sekitar Pintau lalu hanyut sampai aair terjun,''ucap dia.
Budiawan, Kepala Kantor SAR Medan yang turun langsung dalam operasi pencarian mengatakan, penyisiran yang dilakukan hari ini berada di dua koordinat dengan 42 pesonel.
Ikut serta dalam pencarian ini keluarga korban, yakni adik kandung dan adik ipar Klaus. Sepekan pencarian, tim SAR gabungan tidak menemukan jejak apapun.
Budiawan mengaku sudah bertanya kepada keluarga korban apakah pencarian korban akan dilanjutkan atau dihentikan. Sebab, standar prosedur pencarian hanya berlangsung selama tujuh hari kerja.
Kalau pihak keluarga meminta agar waktu pencarian ditambah, maka biaya yang di butuhkan di tanggung pihak keluarga.
''Kemarin, pihak keluarga belum memutuskan soal waktu pencarian, mereka akan membicarakan nya dulu dengan Kedubes Jerman ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,Klaus dikabarkan hilang oleh pihak hotel Sibayak ke polisi Sektor Berastagi, Kabupaten Karo.
Klaus tidak kembali ke kamar nomor 120 yang di sewanya pada Rabu (21/6/2017). Resepsionis Hotel, Johanes Tarigan , mengatakan , Klaus check ini sekitar pukul 14.00 WIB
Setelah itu, dia sempat, mengatakan akan mendaki Gunung Sibayak.
Saat dilakukan pengecekan di pos redistribusi pendakian Gunung Sibayak di desa Jaranguda , Kecamatan Merdeka, nama Klaus terdaftar di buku registrasi pendakian.
Dia masuk pada Rabu pukul 14.45 WIB. Besoknya, kamis sekitar pukul 15.00 WIB. pihak hotel menelepon ke kamar Klaus apakah akan check out atau memeperpanjang kamarnya.
Namun tidak ada jawaban darai kamar itu. Ketika di periksa, hanya ditemukan barang-barangnya saja.
Hari itu juga, sempat dilakukan pencarian di seputaran kaki gunung berapi aktif setinggi 2.094 meter dpl tersebut. Namun, kondisi cuacu tidak memungkinkan, hingga pencarian dihentikan.
Keesok harinya, tim SAR gabungan turun melakukan operasi pencarian hingga di temukan hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar