BERITA NASONAL - Petugas gabungan dari Polres Jakarta Utara dan Polsek Cilincing mengamankan Sapudi (35), pelaku penusukan terhadap buruh pelelangan Ikan Kalibaru bernama Bakri (35) pada Minggu (30/7/2017).
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, penusukan berawal saat pelaku, serta adiknya, Jodi (21), dan korban, bersama sejumlah pemuda di tempat pelelangan Ikan Kalibaru sedang minum-minum sekitar pukul 01.00 WIB.
Pada pukul 03.00 WIB, tanpa diketahui sebabnya, terjadi adu mulut antara Bakri dan Sapudi.
"Mereka mengungkit-ungkit permasalahan masa lalu yaitu masalah bak ikan dan masalah motor serta pelaku memamerkan kepada korban kalau sekeluarga pernah membunuh orang," ujar Dwiyono, Senin (31/7/2017).
Akibat cekcok itu, terjadi perkelahian antara Bakri dan Sapudi yang dilerai oleh rekan mereka. Tidak berselang lama, adik Sapudi, Jodi, yang hendak membela kakaknya tiba-tiba menusuk Bakri menggunakan buntut ikan pari.
Akibat penusukan itu, Bakri jatuh dan tubuhnya berdarah. Melihat kondisi Bakri, Jodi dan Sapudi lari meninggalkan lokasi.
Rekan Bakri, Ahmad Fajrin, membawa Bakri ke Rumah Sakit Pelabuhan Koja menggunakan sepeda motor. Saat itu, kondisi Bakri sudah kritis dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Bakri meninggal akibat ditusuk buntut pari yang beracun.
Mendapat laporan kasus tersebut, polisi langsung mengejar kedua pelaku yang meninggalkan lokasi kejadian.
Kemudian polisi mendatangi kediaman Sapudi di RW 02 Kalibaru. Sapudi ditangkap petugas saat hendak menggunakan perahu untuk kabur.
Adapun Jodi masih dalam pengejaran.
"Ternyata pelaku Sapudi ini merupakan DPO kasus pembunuhan yang terjadi tahun 2007," ujar Dwiyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar