BERITA NASIONAL- puluhan polisi bersenjata lengkapmengamankan rummah pelaku pembunuhan, Masdar (46) di Dusun Kanusuang, Desa Pulliwa, kecamatan Bulo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin malam (24/7/2017).
Penjagaan itu menyusul adanya laporan bahwa keluarga korban mengancam akan membakar rumah pelaku.
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Hanny Andhika menyebutkan pihaknya menempatkan pengamanan di sekitar rumah pelaku untuk mengantisipasi konflik antar kedua belah pihak. ''Demi keamanan kita tempatkan aparat kepolisian di lokasi untuk mengantisipasi adanya potensi keributan kedua belah pihak yang tidak terima,''ucap Hanny
''Sejumlah warga berkumpul di lokasi dan di curigai bisa memancing keributan diminta polisi di lokasi dan di curigai bisa memancing keributan diminta polisi untuk meninggalkan lokasi.
Keteganggan sempat terjadi lantaran sejumlah korban yang kecewa sempat bersikeras bertahan di lokasi.
Polisi juga meminta tokoh masysrakat dan aparat pemerintah setempat dalam hal ini kepala dusun untuk berperan aktif memediasi pihak keluarga korban maupun pelaku untuk menghindari benturan antar dua kelompok warga.
Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak keluarga dari kedua belah pihak di hadirkan dalam pertemuan di rumah kepada dusun setempat untuk meredakan kasus ini.
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak menjamin untuk bersama-sama menjaga keamanan desa merfeka dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan hakim sendiri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya pelaku Masdar terlibat duel dengan korban Sulaiman (38) saat keduanya bertemu dan berpaspasan di jalan menuju salah satu kebun milik korban di desanya.
Korban tewas di lokasi di duga karena kehabisan darah, sementara salah satu anak korban yang bersamanya saat kejadian lari ketakutan menyelamatkan diri dan melaporkan hal itu ke pihak keluarga.
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar