Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Selasa, 18 Juli 2017

Kisah Riko, Bocah 8 Tahun yang Mengurus Adik dan Ibunya yang Sakit

Riko seorang bocah yang berusia 8 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sudah harus menjadi tulang punggung keluarganya sendiri. Riko bersama adiknya, wulan menjaga ibunya, Wa Eko yang menderita penyakit tumor dan keterbelakangan mental di rumahnya


BERITA NASIONAL - Riko seorang bocah yang berusia 8 tahun di kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sudah harus menjadi tulang punggung keluarganya. Ayahnya, La Utu telah meninggal dunia sejak tijga tahun lalu, sementara sang ibu, Wa Eko (27), saat ini memiliki keterbelakangan mental dan menderita tumor di kepalanya.

Dia pun setiap hari harus membanting tulang untuk menncari uang agar bisa membeli beras untuk mekan ibu dan seorang adiknya, Wulan yang berusia 7 tahun.

''Sepulang sekolah saya jual ikan dan cari agar-agar (rumput laut) untuk buat makan, uangnya buat mama, biasa dapat uang jual ikan Rp 2.000 dan agar-agar Rp 8.000,''kata Riko,''Senin (17/7/2017).

Saat ini riko duduk di kelas 3 dan Wulan duduk di kkelas 2 di SD 1 Bataraguru di kelurahan Palabusa, kecamatan Lowu-lowu.

Usai pulang sekolah, keduanya membagi tugas merapikan rumah panggung berukuran 3X4 meter berdinding jelajah. Tak ada sekat antara kamar dengan dapur dalam rumah tersebut.

Setiap harinya Riko harus mengambil air di rumah tetanggannya, sementara Wulan adiknya mencuci piring.

Setelah itu Wulan menjaga ibunya dan Riko keluar menjual ikan milik para nelayan yang juga masih tetangganya.

Ia berkeliling kampung sambil berjualan ikan. Dari hasil jualan ikan, ia mendapatkan upah 2.000.

Setelah berjualan ikan, bocah lelaki ini kemudian menuju ke pantai dan mengikat rumput laut bersama warga lainnya. Dari hasil ikat rumput laut, Riko mendapatkan upah sebesar Rp 8.000 dan uang tersebut ia berikan kepada ibunya.

Seorang tetabngga Riko, Erlina , magaku salut dengan perjuangan Riko yang masih berusia 8 tahun namun sudah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menghidupi ibu dan adiknya.

''Dia ini sudah termasuk tulang punggung keluarganya. Kalau pulang sekolah dia harus jualan ikan  dapat dari situ, lalu cari rumput laut  dan di kasih orang sehingga dapat upah, apalagi mereka hanya hidup bertiga saja ,''ucap Erlina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar