BERITA NASIONAL - Seforang ibu berinisial SMW (30) diduga menganiaya anak kandungnya sendiri yang berusia yang berusia 8 bulan.
Kapolsek Laura AKP Martinus Koang menduga SMW menganiaya bayinya karena mengalami depresi.
Menurut Mertinus, Sherli menderita depresi, karena lelaki yang adalah anak dari putranya itu tidak mau bertanggung jawab.
''Dari hasil introgasi, diduga SMW mengalami depresi karena mencari ayah dari bayi tersebut. Setelah berusaha mencari dan bertemu dengan ayah dan keluarga dari bayi tersebuty pihak keluarga laki-laki tidak bersedia bertanggung jawab atas perbuatannya sehingga ibu dari bayi merasa stres dan melampiaskan terhadap bayinya,''kata Martinus, Jumat ( 30/6/2017).
Akibat penganiayaan itu, bayi yang diketahui berinisial MB tersebut, mengalami luka memar pada bagian dada dan perut, bekas cekikan di leher serta benjol pada dahi bagian kanan setelah dianiaya ibunya di sepan kantor BRI Waitabula, Jumat (30/6/2017) pagi tadi.
Saat SMW hendak mengambil batu untuk melempar puteranya, muncul anggota Babinkamtibnas Brigpol Agus Triyono yang bergerak cepat menyelamatkan bayi itu.
''Setelah di selamatkan, bayi tersebut dibawah ke RS Karitas untuk diperiksa dan diobati. Bayi tersebut masih menjalani rawat inap di rumah sakit,''kata Martinus.
Sedangkan SMW, lanjut Martinus, masih di polsek untuk dimintai keterangan , sambil menunggu pemeriksaan kejiwaan dari dfokter, agar dapat menentukan kondisi psikologis pelaku tersebut.
''Kasus tersebut akan kami limpahkan ke unit PPa Polres Sumba Barat dalam perkara penganiayaan dan perlindungan terhadap anak,,''ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar