
NASIONAL - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tepat berusia 57 Tahun hari ini, Selasa (4/7/2017).
Pada hari ulang tahunnya ini ia sudah merayakannya bersama istri dan ketiga anaknya. Perayaan sederhana tersebut di posting istri Dzulmi Eldin Rita Maharani di akun instagram miliknya.
Namun tepat di hari ulang tahunnya ini, Eldin juga mendapat SMS dari warga miskin di Kota Medan. Ialah Junita Hutagalung yang mengirim SMS tersebut.
Bukan mengucapkan ulang tahun, namun perempuan yang berprofesi sebagai tukang cuci ini memprotes program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Medan yang tak tepat sasaran.
Menurutnya banyak warga yang memiliki mobil dan rumah sewa di Kelurahan Sei Putih Tengah mendapat KKS, sedangkan masyarakat yang bekerja sebagai tukang becak dan pengepul barang bekas tak mendapat KKS.
Ia menyebut bahwa program KKS berasal dari Kementerian Sosial, namun data penerima KKS berasal dari Pemko.
Menilik hal ini ia pun mengirimkan SMS ke Wali Kota Medan Dzulmi Eldin pada 22 Juni 2017. Nomor Eldin ia peroleh dari seorang wartawan.
"Sudah saya lapor ke kepling, lurah, dan camat tapi saya malah diteror. Saya dianggap buat gaduh. Saya SMS lah Wali Kota," jelas Junita kepada www.tribun-medan.com, Selasa (4/7/2017).
Pak Walikota, KKS di-KKN dan dimanipulasi Kepling Jalan Kuali. Ada pula rentenir, pemilik mobil dan pemilik rumah sewa dapat KKS. Keluarga kepling juga dapat. Tapi para lajang tua, tukang cuci, bobot dan janda yang jumlahnya sekitar 40 keluarga tak dapat. Tolong pak mohon diperiksa lagi. Copot keplingnya.
Hingga saat ini pesan tersebut tak digubris oleh Eldin.
Eldin pun belum mengonfirmasi apakah ia telah menerima dan membaca SMS dari Junita.
Permasalahan program KKS yang tak tepat sasaran pun dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut.(*)
AnalisaQQ™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar