Selasa, 18 Juli 2017

Wow...di Purwakarta Tersebar “ATM Beras”

Wow...di Purwakarta Tersebar “ATM Beras”


BERITA NASIONAL - Dikabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bank yang biasanya berfungsi sebagai penyimpan uang memiliki citra berbeda, Mulai kini, Kamis (1/6/2017) akan tersebar ''Bank Perelek'' atau bank pengumpulan beras bagi rakyat miskin.


Pagi tadi, sebuah mesin Anjungan  Tunai Mandiri ( ATM ) berdesain gapura  melati ciri khas gerbang bangunan di purwakarta berdiri tegak di balai Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Itu adalah tanda peresmian Baik bank beras dan ATM nya.

Adapun sistem pemakaiannya sama seperti ATM konvensional memakai kartu plastik berkode. Penggunanya adalah mereka yang tercatat sebagai penerima bantuan beras sejahterah( Rastra ). Mereka di dominasi oleh janda berusia lanjut.

Rasa puas para pneggguna terakam dari senyum yang terus terpoles di wajah hari itu. Mereka mengaku tak sabar uuntuk mencoba mesin tersebut.

''Saya langsung kartu atm nya. Ini mesin cara pakainya sama seperti mengambil uang. Ada menu , bisa cek saldo juga, jelas Ani (28), salah seorang warga sekitar yang mendampingi neneknya sebagai salah satu pemengang kartu ATM.

Saat pengenalan sekaligus pengambilan perdana, para pemengang kartu menempelkan kartu ke mesin ATM beras dan langsung muncul Display kata kunci, yakni cek saldo atau perintah mengambil beras.

Bila mengambil beras, mesin akan menjalankan perintah itu.Beras akan keluar dengan berat ukuran 3 kilogram lengkap dengan kemasan plastik  rapi.

''Cepat (kerjanya ), bagus sekarang ada ATM begini, syukur berasnya juga (berkualitas ) bagus, tambah Ani.

ADAT SUNDA

Adapun penerima Rastra di kabupaten Purwakarta yang tercatat sebanyak 45.384 orang dari 17 kecamatan. Mereka di di targetkan padfa Juli 2017 sudah tidak menerima beras dari program pemerintah pusat, Gantinya, mereka akan menerima beras melalui bankk beras atau biasa dengan ATM  yang sudah diresmikan itu.

Dari kartu ATM  yang tersebar, para penerima akan ,mendapatkan jatah 15 kg. untuk sekali transaksi, mereka bisa ambil 3 kg.

''Kalaupun mau diambil sekaligus bisa. hanya saja, mereka harus melakukan lima kali transaksi penarikan.,''jelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang hadir saat peresmian .

Bank Perelek merupakan hasil sumbangan setiap warga mamapu di kabupaten purwakarta  untuk membantu tetangga  yang dianggap kurang mampu.

Kebiasaan ini pun di aplikasikan melalui program yang lebih besar dan dinilai mamapu memeberikan bahan pokok berkualitas bagi waraga miskin secara gratis.

'' Tanpa harus menggeluarkan uang dan melakukan pembelian, warga sudah mendapatkan beras yang berkualitas untuk jadi bahan pokok makan sehari-hari. Kalau di hargai ini  (beras)  di ATM beras adalah (beras dengan harga ) Rp 10.000 per kilogramnya,''ungkap Anas.

Peresmian pun dilakukan tepat di hari peringatan Pancasila karena program ini dinilaoi sebagai salah satu wujud Pancasila.

''Sesuai dengan sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Inilah bentuknya. Warga miskin bbisa mendapatbkan beras yang sama bagusnya dengan warga mampu  secara gratis,''imbuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar