NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Saat terjadi peristiwa penganiayaan terhadap seorang petugas parkir di Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (6/10/2017) malam, tersangka pelaku dilaporkan membawa sepucuk pistol.
Tersangka yang belakangan diketahui sebagai dokter dan bernama Anwari itu bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara dengan pistol yang dibawanya itu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Anwari mengaku bahwa ia mendapatkankan senjata tersebut dari seorang rekannya tahun 2000.
"Yang bersangkutan menerangkan bahwa senjata itu diberikan oleh seorang rekannnya dan itu sudah lama sekali. Kurang lebih pada tahun 2000," kata Iwan di Mapolsek Metro Kebayoran Lama, Minggu (8/10/2017).
Iwan tidak menjelaskan siapa rekan Anwari yang dimaksudkannya itu. Ia hanya menjelaskan bahwa Anwari merupakan dokter yang pernah bertugas di RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut Iwan, mobil dinas berpelat TNI yang digunakan Anwari saat kejadian adalah mobil dinas istrinya.
"Kebetulan istrinya juga seorang dokter yang kini bertugas di RSPAD," ujar Iwan.
Tuduhan penganiayaan terhadap seorang petugas parkir di Mal Gandaria City terjadi pada Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 20.30. Peristiwa itu dipicu oleh keengganan Anwari membayar biaya parkir sejumlah Rp 5.000. Dia beranggapan, dengan menggunakan mobil dinas berpelat TNI, ia tidak harus membayar parkir.
Baca juga: Penganiaya Petugas Parkir Anggap Mobil Berpelat TNI Tak Bayar Parkir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar