Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Jumat, 27 Oktober 2017

Ditahan KPK, Bupati Nganjuk Minta Maaf

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman mengenakan rompi tahanan oranye seusai diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/10/2017).


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Bupati Nganjuk Taufiqurrahman resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Kamis (26/10/2017) malam.

Taufiq ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan suap terkait jual beli jabatan.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Nganjuk, dan saya harus menghormati hukum," ujar Taufiq sebelum menaiki mobil tahanan di Gedung KPK Jakarta, Kamis malam.

Taufiq yang dikawal petugas KPK mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 23.00 WIB. Politisi PDI Perjuangan itu tampak membawa sebuah koper saat keluar dari ruang pemeriksaan.

Saat ditanya terkait penerimaan uang dan jual beli jabatan, Taufiq tidak menjawab dan langsung menuju mobil tahanan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, untuk kepentingan penyidikan, Taufiq ditahan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan KPK.

Taufiq ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima suap sebesar Rp 298 juta terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Dia ditangkap seusai menerima uang di salah satu hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/10/2017).

KPK menduga uang Rp298 juta yang diserahkan melalui Kepala Bagian Umum RSUD Nganjuk Mokhammad Bisri dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Harjanto, berasal dari banyak pihak.

Dalam rangkaian operasi tangkap tangan, KPK mengamankan 20 orang yang terdiri dari 12 orang di Jakarta dan 8 orang di Nganjuk. Beberapa yang ikut diamankan merupakan kepala sekolah SMP, mantan kepala desa, lurah, sekretaris camat hingga Direktur RSUD Nganjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar