NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Andik Kurniawan ( 21 ) , pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) meringis kesakitan saat digelandang ke Mapolres Demak, Jateng.
Tersangka yang merupakan warga Desa Tambakroto RT 02 RW 03, Kecamatan Sayung, Demak itu, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat hendak ditangkap.
Penjahat jalanan spesialis curat di sejumlah SPBU Pantura itu, tak berdaya saat Unit Resmob yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Demak, AKP Tri Agung menangkapnya di jalan desa saat hendak kabur.
Kapolres Demak, AKBP Sonny Irawan, mengungkapkan, tersangka diringkus terkait kasus curat di areal parkir SPBU Karanganyar, Demak pada 2 Oktober 2017 lalu.
Korban atas nama Siti Lestari (42) warga Desa Pringapus RT 09 RW 03, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang sedang beristirahat di dalam Mobil Kijang bersama keluarganya harus kehilangan tas miliknya yang berisi handphone, KTP, SIM, ATM dan uang. Total kerugian korban sebesar Rp 1,8 juta.
"Jadi, modus kejahatan tersangka ini dengan memanfaatkan kelengahan korban. Begitu korbannya lengah, dia langsung menjalankan aksinya, " ungkap Sonny, seusai gelar perkara di Mapolres Demak, Jumat (13/10/2017) sore.
Aksi kejahatan tersangka berhasil terekam kamera CCTV. Dalam rekaman berdurasi 04.32 menit itu, nampak pelaku datang bersama dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Kemudian pelaku mendekat ke mobil kijang yang parkir di areal SPBU dan mengamati kondisi dalam mobil.
Selang beberapa menit kemudian, pelaku membuka pintu mobil depan dan membawa kabur tas milik korban. Korban sempat melakukan pengejaran, akan tetapi pelaku bisa melarikan diri bersama temannya yang sudah menunggu diatas motor.
Dari hasil rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi mata, aparat akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Sementara itu, tersangka Andik, mengaku , dalam setiap aksi kejahatannya, dia dibantu oleh temannya Anwar yang kini menjadi buronan polisi.
Tamatan SD itu, mengaku baru dua kali melakukan aksi kejahatannya yakni di SPBU Karangtengah Demak dan SPBU Karanganyar Demak.
Sebelum beraksi, bersama rekannya itu, tersangka pura pura beristirahat di SPBU sembari mengamati sasarannya.
"Dilihat dulu, pintu mobilnya dikunci atau tidak, baru kita 'bekerja' (mencuri). Mengamati dan bekerja waktunya 10 menit saja, " akunya.
"Uangnya buat makan dan sangu (uang jajan sekolah) adik ," dalihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar