NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, komplotan perampok nasabah bank di Ciracas, Jakarta Timur, merupakan pemain lama. Menurut Nico, komplotan perampok itu pernah beraksi di lokasi lain.
"Komplotan ini sudah sembilan kali beraksi sejak November 2016," ujar Nico, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/10/2017).
Nico menjelaskan, komplotan ini pernah beraksi di kawasan Cileungsi, Karawang, Lemah Abang, Cibubur, Cibarusah, Gunung Putri, dan Jati Asih.
Polisi mencatat komplotan tersebut mendapatkan Rp 421 juta dari hasil merampok.
"Semuanya yang dirampok itu para nasabah yang baru saja mengambil uang di bank," kata Nico.
Adapun empat anggota komplotan perampok yang sudah ditangkap adalah Hendry Kurniawan (31), Jonson Alkafu (36), Ipo Adiansyah (33), dan Egal Saputra (40).
Hendry yang merupakan pimpinan komplitan tewas ditembak karena melawan polisi saat dilakukan pengembangan.
Sementara tiga pelaku lainnya, yakni CD, JM dan RD masih diburu polisi.
Aksi terakhir perampokan komplotan itu terjadi pada 22 September 2017 di Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Para perampok menyasar nasabah bank bernama Gayu Datu yang baru mengambil uang di salah satu bank di kawasan tersebut.
Di perjalanan, para perampok memepet kendaraan korban dan mengambil uang tunai sebesar Rp 25 juta.
Pelaku juga menembak korbannya. Beruntung korban selamat karena hanya tertembak di pinggang bagian belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar