NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, atlet dan pelatih di Jakarta akan menerima honor sebelum November 2017. Honor itu akan dicairkan dari APBD melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
"Dicairkan kepada pemain dan pelatih bisa sebelum islah (rekonsiliasi dualisme kepengurusan KONI), melalui APBD yang melekat di Dinas Olahraga. Insya Allah sebelum November," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/10/2017) malam.
Sandi tidak ingin dualisme kepengurusan KONI DKI Jakarta berimbas pada nasib atlet dan pelatih di berbagai cabang olahraga. Dia memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono untuk mendata atlet dan pelatih agar segera diberikan haknya.
"Kasihan mereka harus berlatih, sudah susah payah menyiapkan pembinaan dan lain sebagainya. Dicarikan jalan oleh Pak Kadis by name, by address, dengan transparan semuanya itu bisa diselesaikan dan tidak tertunda lagi," kata Sandi.
Ratiyono sebelumnya mengatakan, sekitar 900 atlet dan pelatih di Jakarta belum menerima honor sejak Mei 2017. Alasannya, dana hibah untuk honor tersebut belum dicairkan karena dualisme kepengurusan KONI DKI.
"Iya (sejak Mei belum dibayar) karena hibahnya belum turun. Kenapa tidak turun, karena masih ada masalah dengan BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia)," ujar Ratiyono, pada 10 Oktober 2017.
Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta telah mengganggarkan honor tersebut dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017 sebanyak Rp 29 miliar. Anggaran itu untuk honor atlet dan pelatih pada Mei hingga Desember 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar