Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Jumat, 03 November 2017

Antisipasi Kekerasan Bersenjata, Polda Papua Libatkan Tokoh Agama

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar usai rapat koordinasi tingkat menteri terkait situasi keamanan Papua, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya akan melibatkan peran tokoh agama dan masyarakat adat untuk mengantisipasi kekerasan bersenjata terutama menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2018.

Boy berharap para tokoh tersebut mampu menjalin komunikasi dengan kelompok bersenjata dan meredam aksi kekerasan.

Hal tersebut dia ungkapkan usai rapat koordinasi tingkat menteri terkait situasi keamanan Papua, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).

"Ya tentu upaya-upaya mengatasi berbagai gangguan keamanan yang ada tadi banyak dibahas, dalam hal ini juga diharapkan kita bisa mengedepankan tokoh-tokoh yang ada di sana. Tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, untuk bisa melakukan upaya-upaya dialog agar kelompok-kelompok ini bisa menghentikan tindakan-tindakan kekerasan," ujar Boy.

Di sisi lain, lanjut Boy, pihaknya tetap memastikan keamanan dan langkah-langkah perlindungan terhadap masyarakat.

Polisi juga melakukan upaya persuasif, penegakan hukum dan meningkatkan kesiagaan untuk mengurangi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata.

"Jadi upaya pendekatan persuasif dilakukan, kemudian upaya peningkatan kesiapsiagaan, upaya-upaya penegakan hukum harus berjalan. jadi seluruh aktivitas yang ada diharapkan bisa menurunkan aktivitas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata," ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam itu hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dan Panglima Kodam Cendrawasih Mayor Jenderal George Elnadus Supit.

Selain itu hadir pula Wakapolri Komjen Syafruddin dan Waka BIN Letnan Jenderal Teddy Lhaksmana.

Sebelumnya diberitakan, kekerasan terjadi di Tembagapura, Papua. Pos Brimob yang berlokasi di antara mile 66 dan mile 67 di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, ditembaki kelompok kriminal bersenjata pada Minggu sekitar pukul 10.35 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya, kendaraan operasional yang digunakan Brimob terkena tembakan saat sedang parkir di depan pos.

Personel Brimob yang bertugas melakukan tembakan balasan hingga terjadi lagi aksi baku tembak.

"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB sesaat setelah pos Brimob ditembak, dan kelompok penyerang melakukan penembakan dari ketinggian," ujar Kamal.

Kamal mengatakan, kini polisi sedang mengejar kelompok penyerang yang kabur menuju kawasan Hidden Valley di mile 66.

Sebelumnya penembakan juga terjadi pada Sabtu (21/10/2017) di Gunung Sangker Kali Bua, Tembagapura, Papua.

Akibatnya, dua personel Brimob Detasemen B Timika mengalami luka tembak, yakni Brigadir Mufadol dan Bhayangkara Dua Alwin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar