NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Kepolsian akan mendeportasi Baik Jongwoon dan Sea Songwoon, warga Korea Selatan yang menculik anak berinisial KH (10) ke Indonesia.
"Kami sedang koordinasi dengan imigrasi, sore ini dideportasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (3/11/2017).
Argo mengatakan pihaknya sudah menghubungi Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kedutaan Besar Korea Selatan. Kedua pelaku akan diproses hukum di negaranya.
KH dibawa oleh Sea ke Indonesia sejak 24 Oktober 2017 lalu. Para pelaku dan orangtua korban rupanya saling mengenal.
Pelaku kemudian berdalih ingin mengajak KH liburan ke Bali. Saat itu Sea turut membawa ketiga anak Baik agar orangtua dan KH tak merasa curiga.
Atas dasar itu, orangtua KH percaya bahwa anaknya benar-benar diajak berlibur.
Kemudian tanggal 25 Oktober, Baik Jongwoon menghubungi orangtua korban, meminta sejumlah uang. Hari itu juga, orangtua korban transfer sejumlah 50 juta Won.
Selanjutnya, Baik menyusul Sea dan KH ke Indonesia pada 31 Oktober 2017 ke Indonesia. Baik kembali meminta sejumlah uang kepada orangtua KH dan diberikan 100 juta Won.
Total yang ditransfer orangtua korban atas permintaan Baek Song Won ini Rp 1,8 miliar.
Rupanya, Baik memanfaatkan anak-anaknya untuk mengajak korban bermain agar tak menyadari bahwa dia telah diculik. Selama masa penculikan, pelaku menyita telepon seluler KH.
Pelaku menyita ponsel korban dengan alasan agar KH fokus liburan. Selanjutnya, pelaku juga berpura-pura mengatakan bahwa ponsel KH telah rusak agar anak itu tak bisa berkomunikasi dengan orangtuanya.
Mengetahui anaknya diculik, orangtua KH yang berprofesi sebagai pengusaha membuat laporan polisi di Korea Selatan. Selanjutnya, kepolisian Korea melalui Kedubesnya di Indonesia menghubungi Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk meminta bantuan pencarian.
Polisi pun langsung bergerak dan mengendus keberadaan pelaku. Baik Jongwoon ditangkap di sebuah hotel di daerah Sudirman saat sedang bersama KH.
Sedangkan Sea Songwoon diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang karena diduga akan kembali ke Korea Selatan bersama dua anak-anak perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar