Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Selasa, 07 November 2017

Puluhan Kendaraan Mogok karena Diisi Pertamax Campur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Ilustrasi bahan bakar minyak bersubsidi


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Heboh kasus pertamax yang tercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.506.02, Jalan Raya Ambarawa-Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (5/11/2017) malam, terungkap.

Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina (Persero), Andar Titi Lestari, dalam keterangan persnya, Senin (6/11/2017) mengatakan, adanya kandungan air dalam pertamax di SPBU Jambu ini disebabkan oleh genangan air di sekitar tangki timbun SPBU setempat. Hal itu sebagai dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah Jambu dan sekitarnya.

"Setelah kami cek, penyebabnya adalah drainase yang tidak dapat membendung debit air sehingga air membanjiri area sekitar tangki timbun pertamax,” kata Andar Titi Lestari.

Andar memastikan bahwa dari hasil investigasinya, hanya tangki timbun BBK jenis pertamax ini saja yang sempat tercampur air di SPBU tersebut. Letak tangki timbun jenis BBK di SPBU Jambu ini memang terpisah dengan tangki timbun produk lainnya.

Pihaknya mengakui, insiden tercampurnya pertamax dengan air ini mengakibatkan sekitar 20 sepeda motor dan sebuah mobil mogok beberapa saat setelah melakukan pengisian bahan bakar di SPBU ini.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB," imbuhnya.

Namun pihaknya memuji kesigapan dari manajemen SPBU Jambu yang segera mengambil tanggung jawab atas insiden ini.

Pihak pengelola SPBU medatangkan petugas teknisi khusus untuk memperbaiki kendaraan-kendaraan yang mogok tersebut.

Tak hanya itu, setiap kendaraan yang terdampak ini mendapatkan ganti BBM jenis pertalite hingga penuh.

"Sementara penjualan produk Pertamax di SPBU 44.506.02 Jambu kami hentikan guna proses pengurasan air," jelasnya.

Pengurasan tangki timbun pertamax, lanjutnya, dilakukan agar operasional SPBU ini dapat berjalan normal kembali. Karena Pertamina selalu memperhatikan kepuasan dan kualitas produk yang diberikan kepada pelanggannya.

"Kami sudah meminta pengelola SPBU untuk memperhatikan masalah drainase dan keamanan tangki timbun, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali," tuntasnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 20 sepeda motor dan sebuah mobil mogok bersamaan setelah diisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di SPBU Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (5/11/2017) malam.

Kerusakan serentak kendaraan-kendaraan itu diduga disebabkan pertamax yang tercampur air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar