NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -Rumah panggung berukuran 6 x 4 meter yang dibagun Bripka Deni, Kanit Binmas Polsek Makmur, Polres Bireun dari uang hasil menjual sepeda motor trail kasayangan miliknya hampir rampung.
Saat ini, pengerjaan rumah memasuki tahap finishing. Di antaranya memasang pintu, jendela, dan cat sesuai dengan permintaan Usman (65), warga miskin Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur yang sebelumnya tinggal digubuk reyot tak layak huni.
“Prediksinya dalam minggu ini selesai dan sudah dapat ditempati. Karena tinggal pemasangan pintu, jendela, dan cat, yang lain sudah selesai,” kata Bripka Deni, Kanit Binmas Polsek Makmur, Polres Bireuen kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2017).
Deni mengaku menyiapkan uang Rp 30 juta untuk seluruh material dan tukang. Namun ternyata uang yang terpakai untuk pembangunan rumah sekitar Rp 22 juta, sehingga menyisakan Rp 8 juta.
Rencananya, sisa uang Rp 8 juta tersebut akan dibelikan sembako dan disumbangkan ke warga Desa Pulo Teungoh. Di desa tersebut terdapat 74 kepala keluarga yang umumnya miskin.
"Setelah saya konsultasi dengan Pak Usaman dan kepala desa, mereka sepakat (uang sisa) untuk disumbangkan kepada seluruh warga Pulo Teungoh dalam bentuk sembako. Total sembako yang saya bagikan sekitar Rp 10 juta,” sebut Deni.
Untuk menjalankan niat Deni, ia dibantu kapolsek setempat dan personel polisi lainnya mengantarkan sembako. Warga yang menerima sembako terlihat sangat senang.
“Bantuan sembako ini merupakan uang pribadi Bripka Deni hasil menjual sepeda motor tralinya, sangat mulia kagiatan sosialnya," tutur Iptu Muhammad Khalil, Kapolsek Makmur, Polres Bireuen.
"Selama menjadi Kanit Binmas di Desa Pulo Teungoh Deni dicintai warga setempat, karena semua permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diselesaikan bersama-sama. Deni juga suka membantu warga,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar