
MajalahAnalisa.com, Demak - Bangunan puskesmas Desa Kedung Mutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak sangat memprihatinkan. Warga setempat bahkan menyebutnya sebagai kandang wedus atau kambing.
Bangunan yang berada di atas lahan desa seluas 28x14 meter tersebut sudah rapuh di bagian dinding dan atapnya. Hanya ada satu ruang kecil yang masih dapat digunakan. Selain itu, halaman sekitar puskesmas terendam air jika musim hujan dan rob.
Kedung Mutih merupakan desa paling ujung dan hanya berbatasan sungai dengan Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan warga terpaksa ke puskesmas Desa Mutih yang berjarak sekitar 7 kilometer.
"Bangunan puskesmas sangat tidak layak. Sudah rusak parah. Kalau boleh menyebut ya seperti kandang wedus," kata Limin (30) warga Kedung Mutih saat ditemui di sekitar lokasi Puskesmas, Senin (18/12/2017)
Agen Sakong Online
Menurutnya, warga lebih memilih ke bidan yang membuka pelayanan kesehatan secara swasta.
"Ya ke rumah bidan, tapi kalau ada yang sakit biasanya ke puskesmas desa tetangga jaraknya paling tidak 7 kilometer," paparnya.
Kepala Desa Kedung Mutih, Suhari mengaku sudah berulangkali mengajukan perbaikan bangunan puskesmas ke Pemerintah Kabupaten Demak. Namun, belum ada tanggapan serius hingga saat ini.
"Lahan puskesmas itu sering kena banjir. Sudah sering kami ajukan untuk dipindah dan dibangun tapi belum ada sampai sekarang," ujar dia.
Sebenarnya luas lahan puskesmas sangat standar untuk keperluan pelayanan.
"Luasnya 28x14 meter. Dulunya sering jadi tempat pelayanan kesehatan bahkan dari warga desa lain. Tapi sekarang terbalik. Kondisi ini sudah hampir lima tahun," pungkasnya.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar