MajalahAnalisa.com, Jember - Seorang pria warga Jember, ditangkap diduga membuat e-KTP palsu. Eko Setiawan (43) warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, ini ditangkap bersama barang bukti peralatan untuk memalsukan administrasi kependudukan.
Kanit Resmob Polres Jember Wilayah Barat, Aiptu Hadi Gunawan Mahesa mengatakan, penangkapan Eko berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seseorang yang bisa membuatkan e-KTP dengan cepat. Selain itu, pembuatan e-KTP ini tidak perlu ribet ke instansi pemerintah.
"Kita lalu melakukan penyamaran dengan berpura-pura melakukan pemesanan. Dari sinilah ternyata memang ada orang yang bisa membuat e-KTP palsu. Selanjutnya kita melakukan penangkapan terhadap tersangka Eko," kata Gunawan, Selasa (19/12/2017).
Eko ditangkap saat di sebuah kafe di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Selanjutnya, pria ini dibawa ke rumahnya. Di sana, petugas mendapati sejumlah peralatan yang dipakai tersangka untuk membuat e-KTP palsu.
"Peralatan itu di antaranya laptop, printer dan HP. Selain itu juga ada BPKB palsu dan 2 KTP palsu, kertas print dan beberapa dokumen lain. Sudah kita amankan sebagai barang bukti," terang Gunawan.
Agen Sakong Online
Dalam pemeriksaan awal, Eko mengakui bahwa selama ini dia menerima order pembuatan e-KTP palsu. Dia membuat e-KTP palsu dengan cara data di e-KTP lama dihapus, kemudian diperbarui dan diprint ulang.
"Pemesan dijanjikan waktu 3 hari untuk e-KTP palsu ini dengan biaya Rp 300 ribu per KTP," kata Gunawan.
Guna proses hukum lebih lanjut, Eko kini sudah diamankan di Mapolres Jember. Polisi juga memburu satu teman Eko yang diduga terlibat kasus ini.
"Kita juga lakukan pengembangan. Bisa jadi yang dipalsukan ini bukan hanya KTP. Ada kemungkinan melebar ke BPKB, STNK dan SIM. Bahkan bisa saja ke pencetakan uang palsu. Karena kita menemukan sejumlah barang bukti yang bisa mengarah ke sana," pungkas Gunawan.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar