MajalahAnalisa.net,Sukabumi - Polisi memburu gerombolan pelajar yang mengamuk dan merusak angkot serta warung milik warga di sepanjang Jalan Karamat, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kapolsek Gunungpuyuh AKP Kosasih menyebut identitas para pelaku sudah diketahui berdasarkan keterangan satu pelajar yang ditangkap warga.
"Sudah kita ketahui, tadi sempat saya lakukan penyisiran di wilayah Kecamatan Cibereum asal sekolah anak-anak itu. Kita cari ke tempat nongkrongnya, kosan dan titik-titik lain yang dicurigai sebagai tempat ngumpul mereka," kata Kosasih di Mapolsek Gunungpuyuh, Selasa (12/12/2017).
Kosasih mengaku belum mengetahui motif para pelajar tersebut merusak angkot dan warung. Ia akan memberikan penjelasan rinci jika anggotanya berhasil menangkap seluruh pelaku.
"Motifnya atau apanya masih kita dalami, fokus para pelakunya kita tangkap saja dulu. Pasti nanti akan terungkap," kata Kosasih.
Salah satu pelajar yang ditangkap warga setelah terjatuh dari motor mengaku terlibat keributan lantaran ajakan senior sekolahnya. "Saya hanya di ajak sama kakak kelas, enggak tahu bakalan dibawa melewati jalur ke sekolah lain. Tahunya malah ribut," ujarnya.
Agen Sakong Online
Gerombolan pelajar itu berboncengan menggunakan motor dan membawa peralatan tawuran. Warung ayam bakar milik Usep Saepudin (48) menjadi sasaran amukan pelajar.
Usep terkejut mendengar gemuruh mesin motor gerombolan pelajar. "Mereka membawa berbagai senjata. Mungkin sasarannya mau ke SMAN 2. Karena sudah bubar, mereka kesal," kata Usep.
"Belasan motor berboncengan, yang merusak warung saya itu satu anak. Dia sengaja turun dari motor," kata Usep menunjuk kaca lapak jualannya yang pecah berantakan.
Cerita serupa diungkapkan Anwar (23,) seorang penjual bakso. Motor miliknya dilempar batu. "Kejadian perusakan angkot tepat di depan warung bakso saya. Motor saya kena lemparan batu, mereka terlihat bawa kayu, batu dan gir," ucap Anwar.
Sumber dari,detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar