AGEN POKER ONLINE TERBESAR & TERPERCAYA -
Ketika sebagian besar orang menganggap kematian adalah hal yang menyeramkan, tidak demikian halnya dengan Museum Etnografi Kematian di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Museum di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu justru mempertontonkan kematian dari sisi adat istiadat.
Salah satunya adalah memamerkan replika ritual kematian berjalan dari Manene, Toraja, Sulawesi Selatan. Tidak hanya itu, di museum yang sudah dibuka sejak 10 tahun silam tersebut juga menampilkan berbagai bentuk upacara kematian dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Toetik Koesbardiati, Ketua Pengelola Museum dan Kajian Etnografi FISIP Unair menjelaskan tentang tujuan dibukanya tempat tersebut bagi masyarakat. Lebih khusus, Toetik berharap untuk dapat memperkenalkan warisan budaya kepada masyarakat.
"Maksudnya agar perbincangan mengenai kematian bisa dilakukan, serta untuk melihatnya dari sisi warisan peradaban dunia," kata Toetik seperti dilansir dari Viva. "Sekali lagi, supaya masyarakat bisa melihat kematian dari sisi lain, khususnya adat istiadat, upacara dan budaya."
Sementara itu, museum tidak hanya memajang segala sesuatu tentang kematian. Museum tersebut juga memajang koleksi lain seperti tengkorak manusia purba dari zaman prasejarah yang setidaknya berusia 3 ribu tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar