Kemampuan senjata buatan PT Pindan tak perlu diragukan lagi, hal itu sudah dibuktikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) selaku pengguna utama. Dunia pun sudah mengakuinya, bahkan dikatakan lebih baik dibandingkan senapan buatan asing lainnya.
TNI Angkatan Darat, pernah merasakan kehebatan dan kemampuan senjata tersebut di ajang internasional. Dalam ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang berlangsung setiap tahun, TNI hanya mengandalkan senapan SS2
Hasilnya cukup mencengangkan, Indonesia berhasil merebut gelar juara umumnya hingga sembilan kali, unggul di antara negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia bahkan jepang.
Alhasi, TNI AD berhasil merengkuh juara, bahkan beberapa kali menyabet lebih dari setengah medali yang dilombakan. Kemenangan itu sempat membuat banyak negara peserta curiga, TNI sempat dituduh berbuat curang dengan modifikasi senjata
Kecurigaan itu diakui Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Usai memenangi lomba, kontingen Australia dan amerika Serikat Meminta Indonesia menyerahkan senjatannya untuk di periksa.
''Semua curiga, sampai senjata kita mau diperiksa, tapi engak kita izinkan, mereka tidak yakin senjata kita bisa secanggih ini, " kata Gatot kepala wartawan, Jakarta, Jumat (29/5/2015) lalu.
Setahun berikutnya, TNI kembali memenangi kejuaraan yang sama, Meski tidak sebanyak 2015 lalu, namun gelar juara umum tetap dipertahankan, hebatnya lagi, TNI tetap mempercayakan senjata buatan Pindad sebagai adalannya.
Kini kemampuan senapan buatan anak bangsa tak hanya diakui dalam lomba saja. Pada latihan perang yang berlangsung di Hawai, Amerika Serikat, SS2 V1 buatan Pindad kembali menunjukkan kehebatannya.
Dalam keterangan Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur menyebut, kemampuan senjata buatan dalam negeri yang digunakan Korps Marinir itu terungkap dalam Latihan Bersama Multilateral The Rim Of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawai, Amerika Serikat.
Kemampuan senjata SS2 V1 itu melampui kemampuan senjata jenis Steyr dan MI4 sudah battle proven, atau terbukti keandalannya dalam perang. Dua senjata itu beberapa kali dipakai dalam kampanye milliter AS di Irak dan Afghanistan, tapi justri SS2 tak kalah hebat dibanding dia senjata modern itu.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar