
CAMBRIDGE – Usia bukan penghalang seseorang untuk terus aktif. Buktinya, Givoanni Rozzo masih terus menjelajahi jalan Inggris untuk berjualan es krim. Sang kakek pun ditahbiskan sebagai penjual es krim tertua di Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Dilaporkan, pada 1966 Rozzo membangun usaha es krimnya di Cambridge, Inggris. Usahanya berkembang dan sukses. Namun, ia memutuskan untuk pensiun pada 1995.
Meski begitu, jiwa kerja sang kakek tidak berakhir ketika ia pensiun. Nyatanya, di usia yang makin sepuh, Rozzo hingga kini masih mengendarai truk es krim dan terus berjualan makanan manis tersebut.
Sebagaimana dikutip dari Huffington Post, Selasa (2/8/2016) truk yang ia gunakan saat ini merupakan pemberian keluarganya. Truk tersebut serupa dengan truk yang Rozzo gunakan ketika membangun usaha es krimnya.
“Mobil ini serupa dengan yang saya miliki pada 1966 dan saya senang bisa memilikinya. Sangat menyenangkan bisa berada di balik setir lagi,” ujar Rozzo, sebagaimana dilansir South West News Servise.
Dikabarkan, keluarga dari Rozzo harus merogoh kocek hingga USD20 ribu atau sekira Rp260,6 juta untuk merestorasi dan memodifikasi mobil truk tersebut agar bisa digunakan sepenuhnya oleh sang kakek. Cucu Rozzo, Carl, mengaku ragu sang kakek dapat bekerja secara penuh berjualan es krim di jalanan.
"Mungkin kakek lebih cocok untuk berjualan di acara khusus seperti di pernikahan," ujar Carl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar