Analisaqq.net
Nasional - Momentum pergantian tahun yang masih dalam suasana kampanye pemilihan kepala daerah membuat Pemprov DKI memilih Ancol sebagai pusat kegiatan perayaan tahunan tersebut. Ancol dipilih karena dinilai sebagai kawasan yang aman dan netral.
"Tahun baru sekarang kan serentak atau berbarengan dengan masa kampanye. Kami sudah perhitungkan, yang netral saja, di Ancol agar acaranya murni hiburan," kata pelaksana tugas Gubernur DKI JakartaSumarsono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (14/12).
Dia menuturkan, di tengah persaingan dan panasnya suhu politik ibu kota, perayaan pergantian tahun di ruang terbuka yang berada di pusat kota dikhawatirkan memicu keributan dan berbuntut panjang.
"Kapasitas serta pengaturan dan pengamanan perayaan malam pergantian tahun di Ancol akan lebih mudah daripada di ruang terbuka lainnya. Dari segi keamanan ini lebih mudah dikendalikan," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana akan menjadikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo sebagai lokasi pusat perayaan malam pergantian tahun.
Namun, Sumarsono mengaku belum mendengar tentang rencana tersebut. Dia menyatakan bahwa keputusan menjadikan Ancol sebagai pusat perayaan malam pergantian tahun merupakan kesepakatan bersama antara panitia Natal dan tahun baru Pemprov DKI serta unsur Forkopimda. "Ketika saya masuk, program ini sudah ada," tandasnya.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar