
Berita Unik.
Analisaqq.net
Jawa Tengah - Datangnya Tahun Baru Imlek 2568 dirayakan umat Tri Dharma dengan bersembahyang di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Boen Tek Bio Banyumas. Mereka datang bersama bersama keluarga dan mempersembahkan lilin, minyak dan dupa.
Jumat (27/1) malam, sejak pukul 20.00 nampak aktivitas di dalam kelenteng termegah di Banyumas ini. Aula serbaguna disulap menjadi tempat berkumpul bersama umat dan warga keturunan. Beberapa umat menyalakan lilin dan membakar dupa dan hio.
Ketua Kelenteng Boen Tek Bio, Bambang Setianto mengatakan, dari tradisi warga keturunan, tak semua keluarga datang beribadah bersama di kelenteng. Ada pula umat yang memilih untuk bersembahyang di rumah.
"Tahun ini perayaan Imlek lebih meriah. Tidak hanya warga Banyumas saja yang datang, tapi juga ada dari beberapa daerah seperti Cilacap, Magelang hingga Yogyakarta," jelasnya.
Tepat tengah malam Cia Gwee Ce It, kembang api dinyalakan. Lalu umat bersembahyang mengucapkan rasa syukur kepada Thian Kong (Tuhan Yang Maha Esa).
Sementara itu Humas Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas, Sobita Nanda menuturkan dalam tradisi peranakan, perayaan Imlek dimulai dari menghias rumah membersihkan tempat ibadah. Pada hari pertama Imlek, biasanya anak-anak berkunjung kepada orang tua. Saat berkumpul bersama itu, mereka memakan khao (kue) keranjang. Sementara, para orang tua membagikan angpau.
"Angpau berisi uang kembar, sebagai simbol penghormatan bagi generasi tua dan modal untuk generasi muda. Bagi dia, adat ini bersifat universal. Tidak hanya berkaitan dengan agama tertentu," kata Sobita
Sobita mengatakan, tahun Ayam Api kali ini cukup istimewa. Ayam hewan yang suka berkokok ini melambangkan pekerja keras, karena bangun lebih pagi. Sedangkan api, menjadi simbol semangat yang menyala-nyala.
"Tahun ini, ada harapan baru untuk berkah, rezeki melimpah dan jodoh. Di sisi lain, umat manusia juga harus memperbarui upaya mengamalkan kebajikan dalam setiap perkataan dan perbuatan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar