
Berita Nasional - Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) membantah pihaknya tidak menerima massa Aksi 212 Jilid II yang akan melakukan ibadah Salat Subuh di sana. Sebelumnya beredar kabar pengurus masjid terbesar di Asia Tenggara itu sengaja menutup pagar lantaran tidak ingin massa aksi melakukan Salat Subuh di sana.
"Bahwa dalam rangka mengoptimalkan keamanan masjid BPPMI Masjid Istiqlal sejak 2002 telah memberlakukan aturan (SOP), menutup pintu-pintu gerbang pada setiap malam pukul 21.30 WIB dan membukanya kembali pada pagi hari pukul 03.40 WIB menjelang diselenggarakannya ibadah Salat Subuh. Seluruh peziarah tidak diperkenankan menginap di area Masjid Istiqlal kecuali dalam kondisi tertentu dan atas izin dari pihak keamanan dan pimpinan BPPMI," kata Humas BPPMI Abu Hurairah Abd Salam, Selasa (21/2/2017).
Abu menjelaskan, kondisi malam hari 20 Februari 2017 sampai dini hari 21 Februari 2017, pihak keamanan Masjid Istiqlal sudah menjelaskan kepada jamaah yang berkumpul di halaman Masjid Istiqlal mengenai prosedur tersebut. Sehingga, para demonstran memahami serta bersedia meninggalkan area Masjid Istiqlal.
"BPPMI tidak mendapat pemberitahuan dari pihak manapun terkait adanya rencana jamaah yang akan menginap seperti pada kondisi sebelumnya saat umat Islam mengadakan Aksi 411, 212, atau 112. Juga tidak ada komunikasi khusus dari pihak berwajib terkait hal tersebut," imbuhnya.
Abu menambahkan, pengurus Masjid Istiqlal senantiasa berkhidmat kepada umat dan mengupayakan kesatuan serta persatuan bangsa dan senantiasa menjaga kenyamanan beribadah.
"BPPMI menyatakan bahwa berita-berita negatif yang telah tersebar di media sosial mengenai hal tersebut di atas, tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung bermuatan provokasi," jelasnya.
Abu berharap kaum Muslimin tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut. "Pelaksanaan Salat Subuh di Masjid Istiqlal pada hari ini berjalan dengan baik dan lancar, dipimpin oleh Imam, Ustadz Salim Ghazali. Jumlah jamaah sekira 240 orang atau laki-laki 170 dan wanita 70 orang," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar